Perang Khaibar: Sejarah Kota Khaibar dan Pengkhianatan Yahudi Terhadap Rasulullah SAW., Yuk Muslim Wajib Baca!

Photo Author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 12:38 WIB
Ilustrasi mengenai Perang Khaibar ((GENMUSLIM.id/dok: tangkapan layar akun instagram dr.anggaprasetya))
Ilustrasi mengenai Perang Khaibar ((GENMUSLIM.id/dok: tangkapan layar akun instagram dr.anggaprasetya))

GENMUSLIM.id - Perang Khaibar terjadi di kota Khaibar pada bulan Muḥaram tahun 7 Hijriah (Mei 628 M)

Kota Khaibar berhasil ditaklukan oleh pasukan Muslimin yang dipimpin oleh sahabat Ali bin Abi Ṭalib ra.

Bagaimana kisah penaklukan kota Khaibar dan benarkah dari sini justru muncul pengkhiatanan kaum Yahudi kepada Rasulullah SAW.?

Dikutip GENMUSLIM dari berbagai sumber, Sabtu, 27 Januari 2024, berikut kisah lengkapnya!

Khaibar merupakan kota besar yang berkebun luas juga berbenteng kokoh, terletak di sebelah timur laut kota Madinah.

Khaibar menjadi pusat negara kaum Yahudi di tanah Arab dan menjadi tempat konspirasi dan pengkhianatan orang Yahudi kepada Rasulullah SAW.

Baca Juga: Cerpen Nabi Adam AS: Manusia Pertama yang Diciptakan Allah, Bagaimana Kisah dan Sejarahnya?

Perang Khaibar menjadi babak akhir dari pengkhianatan mereka semasa hidup Rasulullah saw.

Orang-orang Yahudi terdiri dari Bani Nadhir, Bani Qainuqa, dan Bani Quraizhah.

Pengkhianatan pertama dilakukan orang-orang Yahudi dari Bani Qainuqa.

Pengkhiantan mereka berawal dari beberapa di antara mereka yang mengejek dan mengganggu orang-orang muslim yang datang ke pasar mereka.

Ibnu Hisyam meriwayatkan dari Abu Aun, bahwa ada seorang wanita Arab yang datang ke pasar dengan menggunakan jilbabnya, wanita itu duduk dekat seorang pengrajin perhiasan.

Tiba-tiba beberapa orang mendatangi dan bermaksud menyingkap kerudung yang menutupi wajahnya, tentu saja wanita muslimah itu memberontak.

Dengan diam-diam pengrajin perhiasan tersebut mengikat ujung bajunya, sehingga tatkala bangkit auratnya terbuka, merekapun tertawa dibuatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X