GENMUSLIM.id – Dalam sejarah panjang umat Islam, Bulan Rajab adalah saksi bisu sederet kemenangan kaum Muslimin.
Salah satu kemenangan besar yang terjadi pada Bulan Rajab adalah Pembebasan Al-Aqsa oleh pasukan islam yang dipimpin oleh Shalahuddin Al-Ayyubi.
Peristiwa itu terjadi kira-kira satu abad yang lalu, tepatnya tanggal 27 Rajab tahun 583 H atau 2 Oktober 1187 M, Shalahuddin Al-Ayyubi memasuki Baitul Maqdis setelah membebaskannya dari pasukan Salib.
Apakah Sobat Genmuslim pernah mendengar tetang Pembebasan Al-Aqsa ini? Tenang saja, jika belum Genmuslim telah merangkum ceritanya.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber pada Senin, 15 Januari 2024, berikut kisah pembebasan Al-Aqsa oleh Shalahuddin Al-Ayyubi dan pasukan Islam.
Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub bin Syadi atau lebih dikenal dengan Shalahuddin Al-Ayyubi lahir pada tahun 532 H/ 1137 M di Trikit, Irak, kota yang terletak antara Baghdad dan Mosul.
Tidak seperti yang disangkakan oleh Sebagian orang, Shalahuddin Al-Ayyubi bukanlah berasal dari Bangsa Arab, ia berasal dari suku kurdi.
Keluarganya kemudian berpindah ke Mosul. Sang Ayah, Najmuddin Ayyub tinggal bersama pemimpin besar bernama Imaduddin Az-Zanki.
Shalahuddin Al-Ayyubi hidup di masa ketika dunia Islam sedang tidak baik-baik saja, banyak terjadi perpecahan, sesama negeri muslim sibuk mementingkan urusannya sendiri. Banyak anak yang tidak mengenal Islam.
Walaupun begitu, Shalahuddin Al-Ayyubi tumbuh dalam lingkungan yang baik. Ia belajar menunggang kuda, menggunakan senjata, dan sangat mencintai jihad.
Shalahuddin Al-Ayyubi juga memperdalam ilmu agama, ia mempelajari AL-Qur’an, hadis, bahasa dan sastra Arab, serta ilmu-ilmu lainnya semenjak kecil.
Sebelum menaklukkan Jerusalem, Shalahuddin Al-Ayyubi dan pasukannya benar-benar melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi Pasukan Salib.
Ia menggabungkan persiapan materi dan tak kalah pentingnya persiapan keimanan. Persiapan keimanan, ia bangun dengan membersihkan syiah dari kaum muslimin.