Kenapa Nabi Muhammad Sampai Harus Membelah Bulan? Mari Kita Mengungkap Misteri dari Sejarah Mukjizat Nabi Muhammad yang Menakjubkan

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 19:50 WIB
Cerita Mukjizat Nabi Muhammad Mengenai Membelah Bulan (GENMUSLIM.id / Dok: Spesial)
Cerita Mukjizat Nabi Muhammad Mengenai Membelah Bulan (GENMUSLIM.id / Dok: Spesial)

GENMUSLIM.id Nabi Muhammad memiliki mukjizat yang sangat banyak, salah satunya adalah mukjizat membelah bulan menjadi dua.

kisah mukjizat Nabi Muhammad SAW merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah Islam, dan salah satu peristiwa yang paling menonjol adalah Ketika membelah bulan menjadi dua bagian.

Mari kita telusuri kejadian menakjubkan ini dari mukjizat nabi Muhammad Ketika membelah bulan.

Baca Juga: Jangan Sampai Dilewatkan! Ini 4 Keutamaan Puasa Rajab Yang Harus Kamu Tahu, Simak Pula Bagaimana Niat Dan Kapan Waktunya

Mukjizat Nabi Muhammad

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Kamis, 11 Januari 2024, Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu nabi yang dikaruniai beberapa mukjizat oleh Allah SWT.

Salah satu mukjizat yang diberikan kepadanya adalah dapat membelah bulan menjadi dua bagian, sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA.

"Sesungguhnya, ahli Makkah pernah meminta kepada Rasulullah SAW supaya memperlihatkan satu tanda bukti kepada mereka. Kemudian, beliau memperlihatkan bulan yang terbelah dua hingga Gunung Hira dapat mereka lihat di antara kedua belahannya," (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Apakah Benar Nabi Adam Pernah Ditempatkan Di Surga? Lantas Kenapa Umat Manusia Sekarang Berada Di Muka Bumi? Yuk Simak Penjelasannya!

Kenapa Nabi Muhammad Bisa Sampai Membelah Bulan?

Kisah Nabi Muhammad SAW membelah bulan bermula ketika orang-orang kafir Makkah suku Quraisy meminta kepada Nabi Muhammad SAW agar menunjukkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

Nabi kemudian meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Bulan terbelah menjadi dua bagian hingga orang-orang kafir Quraisy menyadari bahwa gua Hira berada di tengah bulan.

Namun kaum Quraisy tidak serta merta percaya kepada Nabi Muhammad SAW.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X