Masih Menjadi Misteri: Yajuj dan Majuj Akan Keluar Setelah Dajjal Dibunuh Oleh Nabi Isa AS, Lantas Dimanakah Tempat Pengurungan Yajuj dan Majuj?

Photo Author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 19:45 WIB
Misteri Tempat Pengurungan Yajuj dan Majuj (GENMUSLIM.id / Dok: Spesial)
Misteri Tempat Pengurungan Yajuj dan Majuj (GENMUSLIM.id / Dok: Spesial)

GENMUSLIM.id Yajuj dan Majuj, merupakan makhluk misterius yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits, terus menjadi bahan perdebatan dan spekulasi mengenai tempat pengurungan mereka.

Kemunculan Yajuj dan Majuj dikatakan sebagai pertanda akan datangnya di hari kiamat, namun masih menjadi misteri mengenai tempat pengurungan mereka.

Diketahui, Yajuj dan Majuj saat ini sedang dalam tempat pengurungan dan berencana meninggalkan tempat tersebut suatu saat nanti atas izin Allah SWT.

Baca Juga: Kisah Nabi Khidir Yang Konon Masih Hidup Selalu Mengundang Rasa Penasaran Umat Muslim Untuk Cari Tahu, Ini Penjelasan Mengenai Garis Keturunannya

Kisah Yajuj dan Majuj, ada hubungannya dengan Dajjal di hari kiamat nanti.

“Mereka berkata, ‘Wahai Zulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah (bangsa) pembuat kerusakan di bumi, bolehkah kami memberimu imbalan agar engkau membuatkan tembok penghalang antara kami dan mereka?’ ” (QS. Al-Kahf : 94)

Siapa Yang Mengurung Yajuj dan Majuj?

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 9 Januari 2024, Yajuj dan Majuj adalah manusia biasa seperti manusia lainnya.

Dulunya mereka hidup di muka bumi ini sebagai manusia normal, namun mereka suka membuat keributan.

Maka Raja Zulkarnain mengurung mereka di balik tembok pembatas yang dibangunnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Allah SWT meriwayatkan kisah-Nya dalam ayat 93 hingga 99 Surat Al-Kahfi.

“Dia (Zulqarnain) berkata, ‘Apa yang telah dikuasakan kepadaku oleh Tuhanku lebih baik (daripada apa yang kamu tawarkan). Maka, bantulah aku dengan kekuatan agar aku dapat membuatkan tembok penghalang antara kamu dan mereka.’ “ (QS. Al Kahf : 95)

“Berilah aku potongan-potongan besi.’Hingga ketika (potongan besi) itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulqarnain) berkata, “Tiuplah (api itu).” Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu).’ ” (QS. Al Kahf : 96)

Baca Juga: Doa Akhir Zaman: Begitu Berbahayanya Fitnah Dajjal, Yuk Amalkan Doa Ini Setelah Tahiyat Akhir Agar Dihindarkan dari Tipu Dayanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X