GENMUSLIM.id - Selang dua hari dari kejadian hilangnya sepatu Bona dan sepatu-sepatu lain, kini terjadi lagi sebuah kasus kehilangan sepatu.
Kali ini yang hilang tidak hanya sebelah, melainkan sepasang.
“Dengar-dengar, ternyata Kak Ati yang suka mencuri sepatu,” bisik seorang siswa kelas 4 yang berambut kepang.
“Tapi masa sih, kan dia itu anak orang kaya,” timpal temannya.
“Kaya atau miskin tidak masalah. Kalau memang kelakuannya suka nyuri ya begitu,” bisik siswa berambut kepang lagi.
Bisik-bisik itu terdengar oleh Ayu yang datang lebih awal karena hari itu adalah jadwal piketnya.
Baca Juga: Cerpen Anak Seri Bona: Sedihnya Melihat Pengorbanan Ade Irma Nasution Akibat Peristiwa G30S PKI
Tadinya Ayu ingin menanyakan secara langsung, tetapi dua orang adik kelasnya itu sudah membubarkan diri.
Akan tetapi, Ayu ingat betul siapa yang berbicara, karena di sekolah mereka jumlah kelas di setiap jenjangnya tidak lebih dari dua kelas.
Kebetulan, anak kelas empat yang tadi berbicara itu, kelasnya bersebelahan dengan kelas lima, kelasnya Ayu.
Siang harinya, ada lagi anak yang kehilangan sepatu. Korbannya adalah anak kelas enam.
Ketika pulang sekolah, Silmi- anak yang kehilangan sepatu- datang ke kelas lima.
“Hey Ati, kembalikan sepatuku!” bentaknya.
Ati yang baru saja akan beranjak pulang, terkejut dan bertukar pandang dengan Ita.