GENMUSLIM.id - Cerpen islami jejak hafiz muda mengisahkan perjuangan seorang remaja bernama Fikri yang bercita-cita menjadi hafiz Al-Qur’an di tengah cobaan hidup yang berat.
Fikri lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja serabutan, dan ibunya menjahit untuk menambah penghasilan.
Meski begitu, semangat belajar Fikri tidak pernah surut. Ia percaya bahwa Al-Qur’an adalah kunci keberkahan hidupnya.
Dilansir GENMUSLIM, pada Selasa, 10 Desember 2024. Inilah cerpen islami jejak hafiz muda yang meniti impian di tengah cobaan kehidupan.
Baca Juga: Cerpen Islami di Balik Hijrah Zahra: Perjalanan Menemukan Hidayah dan Keteguhan Hati
Fikri adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang tinggal di desa kecil di Jawa Tengah. Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi seorang hafiz Al-Qur'an.
Namun, jalan menuju impiannya penuh dengan cobaan. Fikri lahir dari keluarga sederhana.
Ayahnya, seorang petani kecil, berjuang keras memenuhi kebutuhan keluarga, sedangkan ibunya menjual kue keliling desa. Meski serba kekurangan, semangat Fikri untuk belajar Al-Qur'an tidak pernah surut.
Setiap subuh, Fikri berangkat ke pesantren sambil membawa buku hafalannya. Di tengah jalan, ia sering kali berhenti sejenak untuk membantu ayahnya di sawah.
"Belajar Al-Qur'an itu penting, tapi jangan lupa kewajibanmu sebagai anak," kata ayahnya suatu hari.
Kata-kata itu selalu diingat Fikri. Ia berusaha menyeimbangkan tugasnya sebagai anak dan murid pesantren.
Namun, cobaan datang ketika ayahnya jatuh sakit parah akibat kelelahan bekerja. Penghasilan keluarga terhenti, dan Fikri harus memutuskan antara tetap belajar di pesantren atau membantu keluarganya di rumah. Hatinya terasa berat, tetapi ibunya memberinya semangat.
"Nak, tetaplah di pesantren. Ilmumu adalah harapan keluarga ini. Allah pasti memberi jalan," ucap ibunya sambil menahan air mata.