GENMUSLIM.id – Rezeki adalah anugerah yang sering datang tanpa diduga, tersembunyi di balik usaha atau bahkan ujian yang kita hadapi.
Dalam perjalanan hidup, rezeki bukan hanya soal materi, tapi juga pelajaran, pengalaman, dan kesempatan untuk berbuat baik.
Farid, seorang buruh angkut sederhana, percaya bahwa rezeki selalu hadir bagi mereka yang sabar dan ikhlas, meski terkadang jalannya penuh liku dan cobaan.
Berikut adalah kisah tentang bagaimana rezeki datang kepada Farid, melalui cara yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Rezeki di Tikungan Jalan
Di sebuah kampung kecil di tepi sungai, seorang pria bernama Farid menjalani hidupnya dengan sederhana.
Pekerjaannya sebagai buruh angkut di pasar memberinya penghasilan pas-pasan.
Setiap pagi, ia mengayuh sepeda bututnya ke pasar sebelum matahari terbit, berharap mendapat cukup upah untuk membawa pulang sekadar beras dan sayur untuk keluarganya.
Namun, pagi itu berbeda. Langit yang biasanya bersahabat tampak suram, angin dingin berembus menusuk.
Di jalan setapak menuju pasar, rantai sepeda Farid putus. Ia terdiam sejenak, memandang sepeda itu dengan perasaan campur aduk.
“Ya Allah, bagaimana aku bisa sampai ke pasar tepat waktu?” gumamnya, merasakan kekhawatiran menghimpit dada.
Farid memutuskan untuk berjalan kaki, memikul karung bekalnya yang berisi botol air dan sedikit roti.
Baca Juga: Cerpen Inspiratif Anak Muslim: Suara yang Membuat Si Pencuri Berubah dan Menemukan Jalan Taubat