GENMUSLIM.id - Palestina yang di dalamya terdapat Baitul Maqdis, direbut oleh kekuatan Inggris dan diberikan kepada komunitas Yahudi dari kekuasaan Turki Utsmani, sebagai pukulan yang begitu menyedihkan oleh umat Islam seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Petaka besar umat Islam ketika Palestina ditarget, memang sudah direncanakan sejak lama, setidaknya ketika Yahudi masih bermukim di daerah Turki Utsmani sejak abad 16, yang pada waktu itu sudah bergerak di bawah tanah, atau di dalam istilah sosiologi hari ini disebut ‘secret society.’
Terlebih lagi pengaruh Khalifah dalam Turki Utsmani dilemahkan oleh kelompok sekuler, lalu diseretnya dalam peristiwa besar yang mengubah peta perpolitikan dunia Islam, yakni dalam Perang Dunia 1, tak terkecuali memudahkan Palestina diduduki oleh Yahudi.
Di dalam buku The Fall of The Khilafah, Perang Besar yang Meruntuhkan Khilafah Utsmaniyyah dan Mengubah Selamanya Wajah Timur Tengah, Eugene Rogan mengatakan, pada tanggal 2 November 1917, Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour menjanjikan kepada Bangsa Yahudi bahwa mereka akan dibangunkan sebuah tanah air nasional untuk mereka.
Kejatuhan Palestina yang di dalamnya juga terdapat Baitul Maqdis diikuti dengan Kejatuhan Turki Utsmani, yang embrionya sudah sejak kemunculan gerakan sekuler di jantung Kekhalifahan Turki Utsmani dan berkolaborasi dengan gerakan zionis Yahudi.
Kekhalifahan Turki Utsmani yang sudah berabad-abad berusaha melindungi kawasan Palestina dari berbagai ancaman luar, telah runtuh dan berdampak buruk pada kondisi Palestina sampai sekarang ini.
Pada waktu itu, secara umum dunia Islam sedang berada di bawah cengkraman penjajahan Bangsa Barat, tak terkecuali di Indonesia.
Meskipun sedang sama-sama dijajah, kepedulian umat Islam di Nusantara terhadap umat Islam di Palestina begitu tulus dan jelas terlihat.
Di dalam buku Jas Mewah, Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah dan Dakwah, Tiar Anwar Bachtiar memberikan bukti kepedulian umat Islam di Nusantara terhadap umat Islam di Palestina.
Sebelum menginjak pada pembahasan kepedulian umat Islam di Indonesia terhadap kondisi umat Islam di Palestina, terlebih dahulu kita jabarkan gagasan besar yang membuat rasa kepedulian itu timbul, yakni gagasan Pan Islamisme.
Gagasan Pan Islamisme adalah sebuah teori gerakan yang menyerukan persatuan umat Islam seluruh dunia untuk melawan kolonialisme dan hegemoni Barat yang mencengkram di dunia Islam.