GENMUSLIM.id – Tertawa dan bercanda adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan dalam hidup manusia.
Tertawa dan bercanda sangat dibutuhkan oleh segelintir manusia untuk menghadapi jenuhnya kehidupan di dunia ini.
Terkadang manusia cenderung menyukai dan mencari bahan agar bisa membuatnya tertawa dan merasakan kebahagiaan.
Seperti dilansir Genmuslim dari muslim.or.id pada Rabu, 13 September 2023, Nabi Muhammad SAW juga sering tertawa dan bercanda kepada para sahabat dan anak-anak.
Seperti yang diriwayatkan dari Al-Hasan ra. saat Nabi Muhammad SAW bercanda bersama nenek tua yang mengatakan tidak akan ada nenek-nenek di surga kelak.
“Seorang nenek tua mendatangi Nabi Muhammad SAW, nenek itu berkata, “Ya Rasulullah! Berdoalah kepada Allah SWT agar Dia memasukkanku ke dalam surga!” Nabi Muhammad SAW berkata, “Wahai Ibu si Fulan! Sesungguhnya surga tidak dimasuki oleh nenek tua.”
Nenek tua itu pun pergi dan menangis. Nabi Muhammad SAW berkata,
“Kabarkanlah kepadanya bahwasannya wanita tersebut tidak akan masuk surga dalam keadaan seperti nenek tua,"
Sesungguhnya Allah SWT mengatakan: “Sesungguhnya kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya. (Surah Al-Waqi’ah ayat 35-38)”
Tertawa dan bercanda boleh-boleh saja, asalkan tidak berlebihan dan tidak menjadi kebiasaan hidup.
Terlalu banyak tertawa bisa mematikan hati dan sulit menerima kebenaran walaupun disampaikan dengan penuh kelembutan.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang diriwayatkan Tirmidzi,
“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.”