Baca Juga: Drakor Fantasi A Good Day To Be A Dog Rilis Cuplikan Karakter Baru Lagi! Simak Selengkapnya Disini!
Ali kemudian duduk pelan-pelan.
Dia membentangkan tangannya lebar-lebar dan mencoba meyakinkan kucing itu kalau dia tidak akan menyakitinya.
Awalnya kucing itu masih menggeram, tapi lama-lama suaranya melemah, meski sorot matanya tetap waspada.
Ali mendekati kucing itu perlahan.
Kucing itu tampak ragu didekati oleh Ali.
Dengan lembut, Ali mengelus kepala kucing itu lalu menggendongnya.
Kucing itu dielus-elus tubuhnya oleh Ali.
Kepala Ali tampak beralih-alih dari kiri ke kanan.
"Kamu ngapain, Li?" tanya Bona.
"Aku sedang mengamati tubuhnya, siapa tahu ada yang luka. Ternyata memang benar, di sekujur tubuhnya ada memar dan mulutnya juga luka," jawab Ali.
"Mungkin dia habis berkelahi dengan hewan lainnya," tebak Haidar.
"Hmm, kurasa tidak. Sepertinya dia disakiti oleh manusia. Karena tadi dia tampak takut pada kita. Aku yakin seseorang pasti telah menyakitinya. Kasihan sekali kucing ini," kata Ali masih sambil mengelus tubuh si kucing.