"Kayaknya rantainya sudah rusak, soalnya sudah diperbaiki berkali-kali masih copot lagi copot lagi," jelas Bona pada teman-temannya.
Bona kemudian menidurkan sepedanya di pinggir jalan agar mudah membetulkan rantainya.
Tiba-tiba, Ngeong!!!
"Aduh, tanganku!" teriak Bona kesakitan sekaligus terkejut karena dicakar kucing.
Kucing itu terus menggeram, seolah bersiap kembali untuk menyerang Bona.
Hafizh yang alergi kucing segera menjauh dan duluan ke rumah Ali.
"Hus! Hus! Jangan ganggu!" Usir Bona pada kucing itu.
Tapi lagi-lagi kucing itu menggeram dan malah melompat untuk mencakar lagi.
Baca Juga: Seperti Apa Teaser Baru Drakor A Good Day to Be a Dog, Penasaran? Simak Selengkapnya Disini
Haidar pun bantu mengusir kucing itu, tetapi kucingnya malah lebih buas.
"Ada apa ini?" tanya Ali yang menyusul setelah diceritakan oleh Hafizh.
"Li, ini kucingnya kenapa, ya? Aku nggak ngapa-ngapain, tapi dia nyerang terus dari tadi," ujar Bona sambil berusaha memberdirikan sepedanya.
"Biar aku coba," tawar Ali.
