Dalam cerpen ini Layla benar-benar menyukai kue buatan ibu yang selalu dibuat dengan penuh cinta.
Wanita muslimah dan penuh kasih sayang itu adalah ibunya dan diceritakan dalam cerpen ini.
Sosok ibu yang selalu menjadi panutan Layla sampai kapan pun.
Bagaimana cerita lengkapnya? Baca dan simak cerpen series muslimah berikut ini.
Baca Juga: Cerpen Cita Nino: La tahzan innallaha Ma'ana, Riko!
Cerpen Series Muslimah: Ada Cinta Juga Rindu di Sepotong Kue Buatan Ibu yang Penuh Cerita Untuk Layla
Aku memandangi foto yang terpajang rapi di dinding ruang tamu. Sebuah foto yang menunjukkan dua wajah penuh bahagia dan ceria.
Seorang gadis berkerudung abu-abu dan seorang perempuan berkerudung hitam yang tersenyum lebar memegang sepotong kue brownis cokelat dengan hiasan cantik di atasnya.
Aku tersenyum memandangi foto itu. Mengingat dengan jelas kapan foto itu diambil dan diabadikan.
Baca Juga: Cerpen Inspiratif Islami: Kisah Dermawan Kakek Toba dan Pelayat Saat Pemakamannya
Saat itu adalah hari ulang tahunku yang ke tujuh belas tahun. Ibu memberiku hadiah kecil dengan membuatkan kue yang begitu aku sukai. Tentu saja, aku selalu suka kue buatan Ibu.
Hari itu Ibu bilang, kita tidak perlu merayakan ulang tahun dengan pesta-pesta yang berlebihan. Cukup makan kue bersama dan saling bercerita.
Yang penting aku dan dirinya bahagia saling menyayangi, mencintai, dan mendoakan satu sama lain. Aku pun setuju dan tidak merasa keberatan.
Lagi pula, doa adalah hal terpenting. Usia yang makin bertambah adalah sebuah tanda dan pengingat bahwa apakah aku sudah menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya? Atau justru sebaliknya.
Perayaan kecil dengan kue buatan Ibu adalah hal terindah yang paling aku syukuri dalam hidup. Ibu adalah anugerah terindah yang aku miliki dalam hidup.
Artikel Selanjutnya
Cerpen Teknologi: Jejak Inovasi Samsung Yang Mengubah Dunia
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Istimewa
Tags
Artikel Terkait
-
Cerpen Teknologi: Jejak Inovasi Samsung Yang Mengubah Dunia
-
Cerpen Bersambung Tema Kesehatan Mental: Ada Luka Dibalik Senyuman Manis di Wajahmu (Bagian 1)
-
Cerpen Inspiratif Islam: Tali Kasih Silaturahmi
-
Cerpen Anak Inspiratif: Pentingnya Menjaga Amanah Dari Orang Lain
-
Cerpen Anak Inspiratif: Hargai Barang Apapun yang Kita Miliki Agar Tak Menyesal Kemudian