Cerpen ini berawal dari rasa benci yang dimiliki salah satunya tidak disangka waktu justru membawa dua perempuan muslimah itu menjadi sahabat.
Cerpen ini menceritakan tentang menjalin hubungan pertemanan dan menjadi sahabat bagi satu sama lain membuat Halimah dan Dauna mengerti arti pertemanan.
Mau tahu bagaimana kisah Halimah dan Dauna yang akhirnya jadi sahabat?
Baca kisah selengkapnya cerpen series muslimah berikut ini.
Baca Juga: Cerpen Series Muslimah: Sebuah Kebaikan yang Mengubah Hidup dan Kerudung Cantik Untuk Aisyah
Cerpen Series Muslimah: Berawal Dari Benci Halimah dan Dauna Menjadi Sahabat Sejati Tak Terpisahkan
Halimah berjalan sedikit terburu-buru menuju kelasnya. Gadis muslimah itu tidak mau terlambat masuk kelas karena hari ini ada ulangan harian di jam pertama.
Dia mempercepat langkahnya, tetapi di tengah perjalanan seseorang menghalangi jalannya.
Halimah tersentak dan terkejut. Dia melihat wajah yang sudah dia kenal dan menghela napas pelan. Halimah tidak mau berurusan dengannya pagi ini.
"Dauna permisi, aku mau lewat. Tolong jangan halangi aku," ucap Halimah.
"Enggak mau. Orang kayak kamu harusnya enggak sekolah di sini," celetuk Dauna.
"Apa maksud kamu, Dauna? Kenapa kamu selalu mengganguku?"
"Kamu jelas tahu alasannya! Karena kamu anak dari perempuan penghancur keluarga orang. Sampai kapan pun aku enggak akan terima ibu kamu itu menggantikan ibuku. Paham?" Dauna mendorong Halimah lalu pergi dari hadapannya.
Halimah dan Dauna memang tidak berhubungan baik di sekolah.
Artikel Selanjutnya
Cerpen Inspiratif Islam: Tali Kasih Silaturahmi
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Istimewa
Tags
Artikel Terkait
-
Cerpen Inspiratif Islam: Tali Kasih Silaturahmi
-
Cerpen Anak Inspiratif: Pentingnya Menjaga Amanah Dari Orang Lain
-
Cerpen Anak Inspiratif: Hargai Barang Apapun yang Kita Miliki Agar Tak Menyesal Kemudian
-
Cerpen Islami: Apa sih Manfaat Zakat untuk Orang yang Membayarnya? Ini Perumpamaannya!
-
Cerpen Inspiratif Islami: Kisah Dermawan Kakek Toba dan Pelayat Saat Pemakamannya