bisa-bisanya dia mempertemukanku dengan cinta
ia sudah mati bukan milikku, aku mengumpat
Kugenggam segelas kopi yang kuseduh sembari meratapi
hidupku yang terbelit luka,
"Tuhan maha baik" ketusku menghibur diri
Sebab, cinta membuatku menjadi penyair
Ku tuangkan segala kata dalam secangkir kopi, ada air mata, dan luka
Saat aku membayangkannya aku sedang menulis kehilangan.
Tak Sampai
Aku ingin mulai mengingatmu,
tapi kepalaku belum mampu
Keberadaan mu jauh sebelum aku mengenalmu