Puisi: Andai Aku Bisa Memesan Takdir, Malam di Ligundi, Ketegaran yang Tak Berujung di Pelabuhan Perak

Photo Author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 11:45 WIB
Senja di Pelabuhan Tanjung Perak, puisi ligundi dan takdir (GENMUSLIM.id/dok: Instagram/@exploresurabya)
Senja di Pelabuhan Tanjung Perak, puisi ligundi dan takdir (GENMUSLIM.id/dok: Instagram/@exploresurabya)

GENMUSLIM.id- Malam di Ligundi

Gumam-gumam

Teriakan-teriakan

Ocehan-ocehan

Desis dan tangisan anak-anak

satu persatu tertidur dalam dekapan angin laut

Lampu-lampu mulai padam

Angin laut merasuk melalui kaca-kaca

Beberapa seonggok daging terkapar mendengkur

Baca Juga: Puisi Berjudul 'Kumpulan Kambing' Karya KH Musthofa Bisri yang Paling Populer dan Syarat dengan Makna 

Malam di Ligundi,

Aku ingin berbicara padamu;

Kau beri aku nafas

Lalu kau cabut sampai sesak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X