Puisi: Andai Aku Bisa Memesan Takdir, Malam di Ligundi, Ketegaran yang Tak Berujung di Pelabuhan Perak

Photo Author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 11:45 WIB
Senja di Pelabuhan Tanjung Perak, puisi ligundi dan takdir (GENMUSLIM.id/dok: Instagram/@exploresurabya)
Senja di Pelabuhan Tanjung Perak, puisi ligundi dan takdir (GENMUSLIM.id/dok: Instagram/@exploresurabya)

tanpa aba-aba

Baca Juga: Tragedi mengejutkan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI : Bagaimana Tanggapan dalam Agama Islam Terkait Pembunuhan?

Kau beri aku cerita,

Namun kau tinggalkan

tanpa percakapan

Lalu apakah kita?

Pikiran-pikiran mulai liar dalam kepalaku

Kubenturkan kisahku pada kata-kata;

Tentangmu, tentang laut, tentang kisah yang terhenti

Baca Juga: Ingin Tetap Bekerja Setelah Menikah? Simak Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Wanita Karir, Milenial Harus Tau

Lalu apakah kita?

Kau diam

Aku diam

Kita adalah suara yang sembunyi

Kita adalah ketidakpastian yang sunyi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X