Puisi Tetang, Cinta yang Tak Pasti, Kehilangan Demi Kehilangan, Kegelisahan Akan Laut yang Dirampas Korporasi

Photo Author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 10:55 WIB
Sebuah Pertemuan di Merese ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Dokumentasi pribadi))
Sebuah Pertemuan di Merese ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Dokumentasi pribadi))

Aku mengeja namamu dengan diam ku

 

Elegi Sebuah Bukit

 

Masih adakah jalan melihat senja di Merese?

Jika rumput-rumput itu berganti beton

Suara desis para pengunjung menghilang

dikuasai kebisingan yang memuakkan

orang-orang borjuis dengan angkuh menatap laut yang kita punya

menduduki Merese yang kita cintai

merampas tanah yang kita sayangi

menghancurkan kenangan yang kita bangun

kalian begitu kejam mengambil Merese

Baca Juga: Puisi Romantis Senja Cinta Abadi, Kisah Cinta Di Bawa Keindahan Lukisan Senja Pada Sore Hari

masih adakah semilir angin lembut membelai tubuh kita di Merese?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X