Hati-hati kepada tangan ini yang bisa saja bergerak menusuk tempat detak yang sedari kemarin
Sayup lagi bisikan itu terdengar meresap dalam ke telinga
Kalau-kalau nadi dapat bicara, sudah pasti tak akan bersuara
Seonggok telah mengolok napas ini, tak pergi hari ini ataupun esok hari
Hati-hati kakiku sudah berisik ingin menabrak dinding
Baca Juga: Sebuah Puisi Islami Karya Taufik Ismail Berjudul: Membaca Shalawat di Kampong Haji
Denting jam tak bergerak lagi
Atau sebenarnya aku sudah mati
Sayup-sayup tawa ini
Bicara puas dalam nadi
Hati-hati suara ini
Takut kepala menyentuh detik
Hati-hati jantung ini
Sudah kesekian detik tak berdetak lagi