GENMUSLIM.id - Sebuah Puisi yang berjudul 'Di Antara Kanal' karya seorang sastrawan, penyair, dan intelektual terkemuka di Indonesia Goenawan Mohamad.
Goenawan Mohamad dikenal dengan karyanya yang penuh dengan refleksi, pemikiran mendalam, serta kritik sosial dan politik.
Puisi-puisi Goenawan Mohamad sering kali berbicara tentang kehidupan, keadilan, perubahan sosial, dan kondisi manusia.
Puisi-puisi Goenawan Mohamad ditulis dengan bahasa yang indah dan penuh makna, mengundang pembaca untuk merenung dan memahami sudut pandangnya.
Berikut Puisi yang berjudul 'Di Antara Kanal' karya Goenawan Mohamad.
Jarimu menandai sebuah percakapan
yang tak hendak kita rekam
di hitam sotong dan gelas sauvignon blanc
yang akan ditinggalkan.
Di kiri kita kanal menyusup
dari laut. Di jalan para kelasi
malam seakan-akan biru.
"Meskipun esok lazuardi," katamu.
Aku dengar. Kita kenal
kegaduhan di aspal ini.
Kita tahu banyak hal
kita tahu apa yang sebentar.
Seorang pernah mengatakan
kita telah disandingkan
sejak penghuni pertama ghetto yahudi
membangun kedai.
Tapi kau tahu aku akan melepasmu di sudut itu,
tiap malam selesai, dan aku tahu kau akan pergi.
"Kota ini," katamu,
"adalah jam yang digantikan matahari."***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
