CERPEN INSPIRATIF ISLAMI: Tulang Rusuk Takkan Pernah Tertukar

Photo Author
- Kamis, 13 Juli 2023 | 08:15 WIB
Ilustrasi cerpen yang berjudul “Jodoh Takkan Pernah Tertukar” ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: islampos.com))
Ilustrasi cerpen yang berjudul “Jodoh Takkan Pernah Tertukar” ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: islampos.com))

‘Mama gagal paham.’ Ia membatin.

Dapat ia lihat, di seberang sana, bibir Aziz berkedut-kedut menahan tawa.

Ia yakin lelaki itu sudah memperhatikan dirinya sejak tadi. Matanya melotot tajam menatap lelaki itu. Berhasil. Lelaki itu bungkam seketika. Bibirnya tak lagi berkedut. Ia kembali menatap Mamanya.

“Ma, Nana ke atas dulu ya!” Pamitnya lalu ngacir menaiki tangga -kabur- menuju kamarnya.

Baca Juga: 6 Tradisi Unik di Bumi Nusantara Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Hijriyah, Paling Banyak di Pulau Jawa

Mama beserta para tamu melongo dibuatnya. Kemudian, mereka kompak terkekeh geli melihat kelakuan anak gadis Azzalea.

Nana kembali dalam keadaan yang lebih segar dari sebelumnya.

Pakaian kerjanya sudah berganti dengan gamis ungu, dengan jilbab yang senada. Ia kembali duduk di samping Mamanya. Sedangkan Papanya masih berada di Amerika.

“Baiklah. Untuk mempersingkat waktu, akan segera kami sampaikan tujuan kami bertamu pada kalian,” Om Reza menatap Nana dan Mamanya satu per satu. Lalu menatap anaknya sendiri yang tampak gugup.

“Sebelumnya, saya meminta maaf bila kedatangan saya beserta orangtua saya membuat Tante dan Nana terkejut.” Aziz menghela napasnya sebelum melanjutkan.

“Tujuan utama saya dan orangtua saya datang adalah untuk melamar anak gadis Tante Azza yang bernama Nasya Abira Zahida atau Nana,” Aziz sukses mengucapkan kalimat itu dalam satu tarikan napas.

Nana? Jangan tanya. Gadis itu sudah panas dingin di tempatnya.

Jantungnya berdegup kencang. Tangannya meremas gamis yang ia kenakan. Kepalanya tertunduk. Keringat dingin mengucur di keningnya. Gugup melandanya.

Baca Juga: Momen Latihan Mark Zuckerberg Bersama Atlet Juara UFC, Siap Menghadapi Elon Musk?

“Saya serahkan semua keputusan pada anak saya,” ujar Mama lalu meraih tangannya dan menggenggamnya–memberi kekuatan -seolah mengerti kegugupan yang sedang melandanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X