Mereka merasa tidak nyaman saat berada dalam keramaian karena memiliki tingkat aktivasi kortikal yang lebih tinggi terhadap rangsangan luar seperti suara dan pemandangan.
Ini membuat mereka lebih mudah stres dibandingkan dengan ekstrovert, meskipun tidak semua introvert menghindari keramaian sepenuhnya.
- Cenderung tidak makan berlebihan
Orang-orang dengan kepribadian introvert mungkin cenderung tidak terlalu banyak makan dibandingkan dengan mereka yang ekstrovert.
Menurut sebuah penelitian dari Cornell Food and Brand Lab yang memeriksa hubungan antara kepribadian dan perilaku makan anak-anak, ditemukan bahwa ukuran mangkuk sarapan memiliki dampak signifikan terhadap seberapa banyak sereal dan susu yang dimakan oleh anak-anak sekolah.
Saat diberikan mangkuk besar, anak-anak yang memiliki kepribadian ekstrovert (sesuai penilaian guru dan penasihat) melayani diri mereka sendiri sebanyak 33 persen lebih banyak makanan dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang memiliki kepribadian introvert.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji sejauh mana anak-anak dapat dipengaruhi oleh isyarat eksternal, seperti ukuran mangkuk, dalam mengatur jumlah makanan yang mereka ambil.
Para peneliti mengemukakan hipotesis bahwa individu dengan kepribadian introvert lebih cenderung mengikuti isyarat internal dan kurang dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti ukuran mangkuk.
Secara umum, orang-orang introvert mungkin memiliki kemampuan lebih baik dalam mengendalikan pola makan mereka, tetapi perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya fenomena ini.
- Sistem imun yang lemah
Jika Anda memiliki sifat introvert, Anda cenderung lebih peka dan sadar terhadap lingkungan sekitar Anda.
Namun, menurut Laurie Helgoe, seorang Ph.D., yang juga merupakan asisten profesor psikologi di Davis & Elkins College serta penulis buku "Introvert Power," terkadang hal ini dapat membuat Anda menjadi lebih rentan terhadap stres.
Terlibat dalam situasi dengan banyak orang atau bahkan hanya berbasa-basi dalam waktu yang lama bisa menjadi sangat menguras mental dan dapat menyebabkan stres bagi individu introvert.
Bahkan dalam situasi sehari-hari seperti saat berangkat kerja, mungkin saja seseorang yang duduk di sebelah Anda di transportasi umum ingin berbicara dalam percakapan yang ringan.
Inilah sebabnya mengapa orang introvert cenderung lebih rentan terhadap stres daripada orang ekstrovert yang sangat menikmati pertemuan sosial atau berinteraksi dengan banyak orang.