GENMUSLIM.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya, dari mana asal angka yang sering digunakan sehari-hari? Angka yang tampak sederhana ini ternyata menyimpan sejarah panjang yang luar biasa menarik.
Tidak banyak yang tahu bahwa angka-angka ini lahir dari peradaban besar di masa lalu dan berkontribusi besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan.
Sayangnya, hal ini jarang dijelaskan secara mendalam di bangku sekolah.
Nah, dikutip GENMUSLIM dari Youtube Rabbanians ID, Selasa, 28 Januari 2025, asal usul angka, sejarahnya, dan bagaimana Islam turut berperan dalam menyebarkan sistem angka yang kita kenal hingga saat ini akan diulas secara lengkap. Simak!
Baca Juga: 5 Hal yang Menyebabkan Angka Pernikahan di Indonesia alami Penurunan, Apa saja? Simak Selengkapnya
1. Mengapa Sering Disebut Angka Arab, Bukan Latin?
Saat di sekolah, sering diajarkan bahwa angka modern yang digunakan adalah "angka Latin."
Namun, ini adalah salah kaprah besar. Faktanya, angka-angka seperti 1, 2, dan 3 yang digunakan sehari-hari sebenarnya disebut dengan angka Arab.
Uniknya, angka Arab ini pun memiliki cerita panjang karena pada dasarnya berasal dari sistem angka India. Kok bisa?
Awalnya, peradaban Romawi menggunakan angka berbasis huruf, seperti I (1), V (5), X (10), dsb.
Sistem ini, meskipun fungsional pada zamannya, ternyata tidak efisien untuk perhitungan yang kompleks.
Kemudian, pada era keemasan Islam, para ilmuwan muslim, seperti Al-Khawarizmi mengembangkan sistem angka yang lebih praktis berdasarkan tradisi matematika India.
Sistem ini dikenal sebagai algoritma—istilah yang masih kita gunakan hingga kini.
