Peringatan Isra Mi'raj: Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Tegakkan Shalat sebagai Pilar Kehidupan

Photo Author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 12:48 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa salah satu inti utama dari Isra Mi'raj adalah pentingnya menegakkan shalat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram nasaruddin_umar/Canva/Mitri Sopiatun)
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa salah satu inti utama dari Isra Mi'raj adalah pentingnya menegakkan shalat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram nasaruddin_umar/Canva/Mitri Sopiatun)

GENMUSLIM.id - Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa monumental dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa Isra Mi'raj tidak hanya menjadi bukti kebesaran Allah SWT, tetapi juga membawa pesan spiritual yang mendalam bagi umat manusia.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa salah satu inti utama dari Isra Mi'raj adalah pentingnya menegakkan shalat.

“Pesan terpenting dari Isra Mi'raj adalah shalat. Oleh karena itu, mari kita tegakkan shalat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam peringatan Isra Mi'raj di Jakarta pada hari Minggu, 26 Januari 2025.

Dikutip oleh GENMUSLIM dari kemenag.go.id pada Selasa, 28 Januari 2025 Isra Mi'raj adalah puncak perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang menandai hubungan seorang hamba (al-abd) dengan Sang Pencipta (al-Khalik).

Baca Juga: Begitu Besarnya Kasih Sayang Allah pada Nabi Muhammad! Anugerah Peristiwa Isra Miraj di Tengah Cobaan

Peristiwa ini melengkapi tiga perjalanan besar Rasulullah SAW, yakni Isra Mi'raj, Hijrah dari Mekkah ke Madinah, dan Haji Wada.

Hijrah menjadi momentum perubahan peradaban, sementara Haji Wada menandai kemenangan.

Isra Mi'raj, di sisi lain, menjadi simbol perjalanan ruhani menuju kesempurnaan sebagai insan kamil.

“Oleh-oleh dari Isra Mi'raj adalah shalat. Rasulullah dalam sebuah hadis bahkan menyebut shalat sebagai mi'rajnya orang mukmin dan tiang agama,” kata Menag.

Menurut Menag, salat bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga fondasi spiritual yang mengajarkan nilai-nilai mendalam seperti kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan erat dengan Sang Pencipta.

Lebih dari itu, shalat menutup dengan salam, yang menjadi simbol pentingnya menyebarkan kedamaian dan keselamatan kepada sesama.

Baca Juga: Apakah Isra Miraj 2025 Tanggal Merah? Cek Info Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama

“Shalat memberikan keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT (habluminallah) dan hubungan dengan sesama manusia (habluminannas). Ketika shalat dijalankan dengan baik, ia akan memperkuat fondasi spiritual dalam membangun umat dan bangsa,” papar Menag.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X