GENMUSLIM.id - Perkara cinta memang terdengar absurd, tak tampak bentuknya namun dapat menyentuh hati orang lain, tapi rasa cinta yang berlebihan atau dikenal dengan istilah obsessive love disorder dapat dipicu oleh masalah gangguan kesehatan mental.
Walaupun obsessive love disorder atau lebih umum dikenal dengan istilah gangguan cinta posesif, tidak termasuk dalam diagnosis kesehatan mental yang resmi, akan tetapi kondisi kejiwaan ini berpotensi disebabkan adanya masalah mental seperti stres berat atau sakit kejiwaan, gangguan kepribadian ambang dan gangguan obsesif-kompulsif.
Dalam sebuah hubungan, orang dengan obsessive love disorder akan memiliki kecenderungan untuk memproteksi, menuntut dan mengekang orang yang dicintai, akibat gangguan kesehatan mental yang sulit dikendalikan.
Dikutip GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Rabu, 20 September 2023, berikut gejala obsessive love disorder yang dapat diidentifikasi secara dini.
- Berpikir dan bertindak posesif, contohnya selalu memantau aktivitas orang yang dicintai secara terus menerus.
- Menghabiskan waktu produktif dengan sia-sia hanya demi bersama orang yang dicintai
- Memiliki kecemburuan yang berlebihan terhadap pasangan
- Ingin mengendalikan kehidupan orang yang dicintai
- Merasa bahagia ketika dapat mengatur orang yang dicintai.
Penyebab utama obsessive love disorder hingga saat ini belum diketahui secara pasti, namun perilaku menyimpang ini dapat pengaruhi oleh gangguan kesehatan mental, seperti:
- Trauma Psikologis, misalnya pernah ditinggalkan atau dikhianati oleh orang yang dicintai.
- Attachment disorder, yaitu gangguan kesehatan mental yang membuat pengidapnya kesulitan menjalin hubungan atau sebaliknya justru terlalu terikat secara emosional pada orang yang dicintai.
- Delusi yang memicu perasaan cemburu
- Gangguan bipolar
- Obsessive compulsive disorder (OCD)
- Gangguan kepribadian paranoid
Baca Juga: Meraih Kesejahteraan Hidup: Bolehkah Cuti dari Pekerjaan untuk Memulihkan Kesehatan Mental?
Ketika obsessive love disorder seseorang sudah sulit untuk dikendalikan, maka cara mengatasinya adalah dengan cara psikoterapi.
Perilaku mencintai hingga terobsesi dan berusaha mengendalikan hidup orang yang dicintai tidak hanya merugikan orang lain, tapi juga akan mengganggu kehidupan sosial.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.