GENMUSLIM.id- Banyak penyangkalan, terutama perokok aktif, terhadap hubungan TBC dan asap rokok, padahal di lapangan kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan resiko TBC.
Ironisnya rokok ada dalam urutan kelima dalam kasus kematian, dan menjadi penyebab beberapa penyakit berat seperti kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker saluran pernapasan bagian atas, aneurisma, TBC dan lainnya.
Kasus TBC ini didukung oleh banyaknya perokok seperti hasil survey tahun 2006 yang menyebutkan bahwa Indonesia memiliki perokok aktif dan yang meninggal sebanyak 22,6 persen dari 3.320 jiwa, sedangkan perokok pasifnya sebanyak 45 juta jiwa.
Lalu benarkah TBC dan asap rokok ini ‘berselingkuh?’
Bagaimana kaitan TBC dan asap rokok tersebut? Mari kita bahas secara lengkap di sini!
Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa jawaban ‘berselingkuh’ tidaknya kedua hal ini adalah tidak semua benar.
Meskipun TBC dan asap rokok memiliki kecenderungan berdampingan secara signifikan, namun hal itu dibuktikan oleh Hsien-Ho Lin dan timnya dari Harvard School of Public Health, Amerika Serikat, ia melekukan penelitian terkait hal ini.
Penelitian tersebut ingin memberikan bukti bahwa hubungan antara pola hidup dengan merokok, serta polusi udara di dalam ruangan dari kayu bakar dan batu bara terhadap risiko penyakit, infeksi dan kematian akibat TBC.
Baca Juga: Selamat Hari Pramuka! Rangkuman Singkat tentang Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia: Masa Kepanduan
Dari penelitiannya tersebut ditemukan bahwa 33 dari 100 dengan merokok tembakau rentan terkena TBC, sekitar 5 orang perokok pasif dengan terpapar TBC, dan yang terkena polusi udara dengan menderita TBC 5 orang.
Penelitian yang ia lakukan di Afrika Selatan memberikan fakta terkait antara perokok pasif serta meningkatnya risiko infeksi Mycobacterium tuberculosis pada anak yang tinggal serumah dengan penderita TBC.
Kemudian pernyataan lain muncul oleh Erlina Burhan yang membantah akan fakta tersebut.
Hasil pertemuan di Gedung Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Pusat, Jakarta, ditulis Rabu, 17 Januari 2018, spesialis paru dari RS Persahabatan, Erlina mengatakan “Merokok akan meruntuhkan rambut-rambut getar yang ada pada saluran pernapasan. Hal yang memicu TBC itu kuman TBC, yang bernama mycobacterium tuberculosis. Jadi, bukan rokok yang sebabkan TBC. Jelas keduanya sangat tidak berhubungan.”