opini

Novel Hadji Murat Pemimpin Muslim, Karya Terakhir Leo Tolstoy Sang Empunya Sastra Realis Besar Dari Rusia

Rabu, 23 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Novel Hadji Murat Pemimpin Muslim, Karya Terakhir Leo Tolstoy Sang Empunya Sastra Realis Besar Dari Rusia (GENMUSLIM.id/dok: Dokumentasi Pribadi)

Hingga setengah abad kemudian setangkai bunga liar menyodorkan fenomena misteri penciptaan karyanya.

Baca Juga: 10 Momen Terbaik dalam Film Oppenheimer yang Menunjukkan Kualitas Karya dari Sutradara Christopher Nolan

Ketika itu Leo Tolstoy melintasi padang di tanah pertanian milik Sergei, saudaranya. 

Matanya terpikat oleh gerumbul semak-semak kembang Tatar, yakni sejenis bunga semak-semak berduri berwarna merah darah yang konon menjadi pamali untuk ditebas oleh petani Rusia dan jika tertebas mereka harus membuangnya agar tidak tertusuk.

Pesona kembang Tatar kemudian rupanya membangkitkan ingatannya pada Hadji Murat. 

Maka berpijarlah daya ciptanya, “Aku mau menulis tentang dia” ungkapnya.

Baca Juga: Cerpen Islam Kisah Muhammad bin Musa al Khawarizmi: Bapak Aljabar dan Revolusi Matematika

“Peluru kamu panas, dan kamu membawa kematian, tetapi bukankah kamu abdiku yang setia? tanah hitam, kamu akan menyelimutiku, tetapi dengan kudaku? Maut, kamu dingin, tetapi akulah tuanmu. Bumi akan merebut jiwaku dan surga menjemputku”

Kalimat yang diucapkan Hadji Murat saat kematian mendekatinya.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:

Tags

Terkini