Cerpen Islam Kisah Muhammad bin Musa al Khawarizmi: Bapak Aljabar dan Revolusi Matematika

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 21:47 WIB
Al Khawarizmi seorang ilmuwan yang memperkenalkan ilmu-ilmu dalam dunia matematika dijuluki sebagai Bapak Aljabar (GENMUSLIM.id/dok : Istimewa)
Al Khawarizmi seorang ilmuwan yang memperkenalkan ilmu-ilmu dalam dunia matematika dijuluki sebagai Bapak Aljabar (GENMUSLIM.id/dok : Istimewa)
 
GENMUSLIM.id - Di era keemasan Islam pada abad ke-9, hiduplah seorang ilmuwan besar bernama Muhammad bin Musa al Khawarizmi.
 
Ia adalah tokoh yang tidak hanya mengubah dunia matematika, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Al Khawarizmi lahir di wilayah Khawarizm (sekarang bagian dari Uzbekistan) sekitar tahun 780 Masehi. Ia dikenal sebagai "Bapak Aljabar" karena karyanya yang berpengaruh dalam pengembangan konsep aljabar.

Salah satu karya terkenalnya adalah "Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala" (Buku Ringkasan tentang Hitungan Menggunakan Aljabar dan Pembandingan).

Baca Juga: Cerpen Misteri: Cerita Aneh di Perpustakaan dan Khayalan Raksa Si Pemuda Kutu Buku

Di Eropa, buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan menjadi dasar dalam pengembangan aljabar modern.

Salah satu kontribusi utama al Khawarizmi adalah pengenalan konsep angka nol dan sistem angka desimal yang digunakan hingga saat ini.

Ia memainkan peran kunci dalam menyebarkan sistem angka Arab ke dunia Barat, yang kemudian dikenal sebagai angka Arab.

Selain matematika, al Khawarizmi juga memiliki karya dalam astronomi dan geografi. Karya "Kitab al-Sab'een" (Buku Tentang Tujuh Puluh) membahas tentang pergerakan benda-benda langit dan memberikan kontribusi dalam ilmu astronomi.

Baca Juga: Cerpen Keluarga: Omelan Laras Pada Landai Adalah Bahasa Cinta dan Bentuk Kasih Sayang Sebagai Kakak

Selama masa pemerintahan Khalifah Al-Ma'mun di Baghdad, al Khawarizmi bekerja di House of Wisdom (Bayt al-Hikmah), sebuah institusi penelitian dan belajar yang terkenal pada masanya.

Ia tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga mengatur tim ilmuwan dan penerjemah untuk menerjemahkan karya-karya klasik dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.

Warisan al Khawarizmi tidak hanya terlihat dalam buku-bukunya, tetapi juga dalam kata "algoritma" yang berasal dari namanya.

Algoritma adalah langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan, dan merupakan konsep dasar dalam ilmu komputer modern.

Baca Juga: Ketika Aku Mati, Cerpen Kehidupan Tentang Kematian Datang Kepada MakhlukNya

Muhammad bin Musa al Khawarizmi meninggalkan warisan besar dalam dunia matematika, ilmu pengetahuan, dan perkembangan peradaban.

Ia adalah contoh nyata bagaimana kecerdasan dan kontribusi seseorang dapat mempengaruhi arah perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan.***

Sobat muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari Genmuslim.id? Ayo gabung di grup telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. langkah pertama instal aplikasi telegram di ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X