WAJIB TAU! Memahami Hukum Memelihara Anjing dalam Islam: Kewajiban, Larangan, dan Pendapat Ulama

Photo Author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 14:09 WIB
Hukum Memelihara Anjing dalam Agama Islam yang harus diketahui setiap muslim agar tidak terjatuh pada dosa. (foto: GENMUSLIM.id/dok: kemenag.go.id)
Hukum Memelihara Anjing dalam Agama Islam yang harus diketahui setiap muslim agar tidak terjatuh pada dosa. (foto: GENMUSLIM.id/dok: kemenag.go.id)

Dilansir GENMUSLIM dari kemenag go.id pada Senin, 19 Agustus 2024, Menurut Ibnu Abdil Barr, pemeliharaan anjing tidak diharamkan. Adapun “larangan” Rasulullah hanya bersifat makruh.

Sedangkan pengurangan pahala hanya bersifat preventif sebagai keterangan berikut ini:

وفي هذا الحديث دليل على أن اتخاذ الكلاب ليس بمحرم وإن كان ذلك الاتخاذ لغير الزرع والضرع والصيد لأن قوله من اتخذ كلبا - [ أو اقتنى كلبا ] لا يغني عنه زرعا ولا ضرعا ولا اتخذه للصيد نقص من أجره كل يوم قيراط يدل على الإباحة لا على التحريم لأن المحرمات لا يقال فيها من فعل هذا نقص من عمله أو من أجره كذا بل ينهى عنه لئلا يواقع المطيع شيئا منها. وإنما يدل ذلك اللفظ على الكراهة لا على التحريم والله أعلم

“Pada hadits ini terdapat dalil bahwa memelihara anjing haram sekalipun bukan untuk kepentingan jaga tanaman, ternak perah, dan berburu.

Maksud redaksi hadits ‘Siapa saja yang menjadikan anjing’ atau ‘memelihara anjing’ bukan untuk jaga tanaman,

Baca Juga: Mengenal Bentuk Jihad Dalam Islam: Ternyata Bukan Hanya Berperang Secara Fisik, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Jaga ternak perah, atau berburu maka akan berkurang pahalanya sebanyak satu qirath, menunjukkan kebolehan bukan pengharaman.

Pasalnya, pengharaman tidak bisa ditarik dari pernyataan, ‘Siapa yang melakukan ini, maka akan berkurang amalnya atau pahalanya sekian.’

Larangan itu dimaksudkan agar Muslim yang taat tidak jatuh di dalamnya.

Lafal ini menunjukkan larangan makruh, bukan haram. Wallahu a‘lam,” (Ibnu Abdil Barr, Al-Istidzkar Al-Jami‘..., halaman 193-194).

Ibnu Abdil Barr menjelaskan, pada prinsipnya kualitas pemeliharaan anjing tergantung pada perlakuan keseharian terhadap hewan tersebut.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Berikut Amal Ibadah Muslimah Shaleha yang Wajib Dikerjakan Secara Istiqomah dan Konsisten

Kalau perilaku keseharian orang yang memelihara anjing itu baik, maka Allah akan memberikan pahala.

Sebaliknya, ketika perilakunya itu buruk, maka Allah akan membalasnya dengan dosa.

وقد يكون في التقصير في الإحسان إلى الكلب لأنه قانع ناظر إلى يد متخذه ففي الإحسان إليه أجر كما قال صلى الله عليه وسلم في كل ذي كبد رطبة أجر وفي الإساءة إليه بتضييقة وزر

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X