GENMUSLIM.id – Ada sifat dan watak manusia modern yang sudah disinggung oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sejak dulu, yaitu ketidakpuasan manusia terhadap harta.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya,
Dan sama sekali tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati).” (HR. Bukhari no. 6439 dan Muslim no. 1048).
Hadits ini memberikan kita gambaran yang sangat jelas tentang fitrah manusia yang sejatinya memiliki nafsu yang tidak pernah puas. Atukah ini termasuk penyakit hati?
Baca Juga: Jangan Galau! Ini 3 Tanda Jawaban Sholat Istikharah Jodoh yang Jarang Disadari, Kamu Wajib Peka
Semakin banyak harta yang dimiliki, semakin besar pula keinginan untuk mendapatkan yang lebih banyak lagi.
Ketidakpuasan manusia terhadap harta ini seolah menjadi lingkaran setan yang sulit untuk dihentikan.
Dikutip GENMUSLIM dari buku Nuzhatul Muttaqin pada Kamis, 8 Agustus 2024, Dr. Mushthafa al-Bugha menjelaskan,
Bahwa manusia memiliki semangat untuk terus-menerus mengumpulkan harta dan kemewahan dunia lainnya.
Semangat seperti ini menjadi tercela jika sampai membuat lalai dari ketaatan dan hati menjadi sibuk dengan dunia daripada akhirat.
Contohnya, karena sibuk bekerja, mungkin kita seringkali melupakan kewajiban shalat.
Di waktu Zhuhur dan Ashar masih berkutat di kantor, lalu Maghrib, Isya dan Subuh sudah lelah dan tertidur pulas di rumah.
Kemudian hadits ini mengingatkan kita akan sebuah kenyataan pahit, yaitu kematian. Segala harta yang kita kumpulkan, pada akhirnya akan kita tinggalkan di dunia.