Ternyata Ujian Tanda Cinta Allah yang Bisa Menjadikan Kekal di Dalam Surga, Bukan Harta dan Kemewahan Duniawi

Photo Author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 20:23 WIB
Sabar dan ridha dengan ujian tanda cinta Allah.  ((Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Canva Dhany))
Sabar dan ridha dengan ujian tanda cinta Allah. ((Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Canva Dhany))

GENMUSLIM.id - Sebagian besar manusia, tidak terkecuali umat Islam, selalu mengasumsikan bahwa tanda seseorang dicintai oleh Allah itu ialah diberikan banyak kemudahan dalam hidupnya.

Tapi ternyata, ujian tanda cinta Allah yang sebenarnya. Inilah hal yang patut dipahami oleh kita sebagai seorang muslim yang beriman.

Dikutip GENMUSLIM dari Mu’jam al-Ausath, Imam Ath-Thabrani dan Siyar A’lam an-Nubala’, Imam Adz-Dzahabi, Jumat, 2 Agustus 2024.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji.” (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath)

Teladan kita, Nabi Muhammad SAW, juga para nabi sebelumnya, mendapatkan ujian tanda cinta Allah ini.

Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling berat cobaannya adalah para nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya.” (HR. Ahmad)

Lihatlah insan-insan yang disebutkan oleh Rasulullah di atas. Mereka adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah.

Ujian yang menghampiri mereka adalah untuk mensucikan mereka dari dosa-dosa dan mengangkat derajatnya, sehingga bisa menjadi teladan kesabaran bagi kaumnya.

Baca Juga: Wajib Diperhatikan! Hukum Memakai Kalung Bagi Seorang Lelaki Muslim: Diperbolehkan Jika Kondisi Berikut!

Sebagaimana kisah Nabi Ayyub AS yang sangat masyhur. Dia diberikan ujian oleh Allah berupa penyakit yang parah dan berkurangnya harta berlimpah yang dimilikinya, hingga dia jatuh miskin.

Tapi berkat kesabarannya, serta bimbingan dari Allah, Nabi Ayyub berhasil melewati semuanya itu. Tidak hanya sembuh total dari penyakitnya, tapi semua kekayaan yang pernah dimilikinya dikembalikan dan ditambah oleh Allah lebih banyak dari sebelumnya.

Begitupun Rasulullah SAW. Demi menyampaikan risalah Islam, beliau sampai ditimpuki oleh batu dan kotoran hewan, bahkan harus meninggalkan tanah kelahirannya untuk sementara waktu.

Tapi berkat kesabaran dan bimbingan Allah, Rasulullah berhasil membalikkan keadaan dan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin dimana saja umatnya menjejakkan kaki.

Namun, tidak semua orang mampu ridha dengan ujian yang menimpanya. Ada pula yang marah tidak terima dengan ujian tanda cinta Allah ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Mu’jam al-Ausath, Imam Ath-Thabrani, Siyar A’lam an-Nubala’, Imam Adz-Dzahabi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X