GENMUSLIM.id – Kisah Zainab binti Muhammad menjadi kisah yang penuh haru. Segala perjuangannya mengandung banyak hikmah.
Sebagaimana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang berjuang demi agama Islam, keluarga beliau pun melakukan hal yang sama.
Zainab radhiyallahuanha menjadi sosok yang memegang peranan penting dalam urusan keluarga Nabi SAW sebelum hijrah.
Inilah kisah hidup Zainab binti Muhammad sebelum dan sesudah Islam.
Biografi Zainab bin Muhammad
Zainab RA lahir 10 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul. Hal itu berarti Nabi SAW berusia 30 tahun saat Zainab RA lahir.
Zainab RA merupakan puteri pertama dari pernikahan beliau dengan Khadijah binti Khuwailid RA.
Ia adalah sosok yang dewasa dan penuh kasih. Seringkali ia membantu sang ibu dalam mengasuh adik-adiknya, juga membantu pekerjaan rumah lainnya.
Mengutip buku 36 Perempuan Mulia di Sekitar Rasulullah Saw karya Muhammad Ali Quthb, Zainab RA dikatakan mempunyai fisik yang paling mirip dengan sang ibunda dibandingkan putri-putri yang lain.
Menikah dengan Abu al Ash
Setelah memasuki usia dewasa, Zainab RA menikah dengan seorang pemuda yang merupakan saudara sepupunya dari pihak ibu.
Nama suaminya adalah Abu al Ash bin ar-Rabi’, putra Halah binti Khuwailid. Zainab RA menikah pada usia 18 tahun.