MAWAIDZUL USHFURIYAH! Kisah Nabi Muhammad SAW bersama Jin Muslim Kebanggaannya, Mahir bin Abhar

Photo Author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 20:48 WIB
Ilustrasi Jin kebanggaan Nabi Muhammad SAW (foto: GENMUSLIM.id/dok: Bing Image Creator/Siti Muafatun)
Ilustrasi Jin kebanggaan Nabi Muhammad SAW (foto: GENMUSLIM.id/dok: Bing Image Creator/Siti Muafatun)

GENMUSLIM.Id - Kitab Mawaidzul Ushfuriyah merupakan kitab yang berisi empat puluh hadis Nabi Muhammad SAW yang kemudian oleh pengarangnya dilengkapi dengan beberapa cerita dari qaul shahabah dan ulama’.

Salah satu cerita yang terdapat dalam kitab Mawaidzul Ushfuriyah karangan Syekh Muhammad bin Abu Bakar al-‘Ushfury adalah tentang Nabi Muhammad SAW bersama jin muslim kebanggaannya.

Mahir bin Abhar merupakan jin yang selalu membela Nabi Muhammad SAW ketika orang kafir Quraisy menghina Nabi SAW. bahkan jika ada dari kalangan jin yang menghina Nabi SAW, maka ia tak segan untuk menghabisinya.

Dikutip dari kitab Mawaidzul Ushfuriyah halaman 18 oleh GENMUSLIM pada 16 Juli 2024 simak cerita selengkapnnya di bawah ini:

Baca Juga: Kisah Perang Uhud: Mengapa Nabi Muhammad Tidak Membiarkan Darahnya Menetes ke Bumi, Ini Alasannya!

Pada awal Nabi Muhammad SAW mendapatkan misi keislaman, beliau diperintah berdakwah secara sembunyi-sembunyi.

Namun, Jibril turun dan memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melakukan dakwah secara terang-terangan.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW mendaki gunung Abi Qubais seraya berseru dengan suara lantangnya “Ucapkanlah kalian semua Lailaha illallah, Muhammad Rasulullah

Setelah mendengar seruan itu, para pemuka oarng kafir Makkah seperti Syaibah bin Rabi'ah, Walid Ibnu Haris Safwan Ibnu Umayyah, Ka’ab bin Asyraf Aswad bin Abdi Yaghuts dan Kinanah bin Rabi’ berkumpul di Darun Nadwah untuk bermusyawarah.

Kemudian mereka membahas tentang sosok nabi Muhammad dan salah seorang diantaranya berkata, “Muhammad mengajak kita menyembah Tuhan yang tidak kita kenal, tetapi ia tidak mencela Tuhan kita. “

Lalu yang lain berkata sambil berdiri “Muhammad sebenarnya menginginkan harta kita” namun pembicaraan kemudian berubah saat seseorang di antara mereka berkata ”Muhammad sebenarnya penyihir dan juga pembohong”.

Baca Juga: Meneladani Sikap Tenggang Rasa dari Kisah Nabi Muhammad yang Memakan Anggur Pemberian Lelaki Miskin

Kemudian diantara mereka bertanya kepada Walid bin Haris “apa pendapatmu wahai Walid?”. Walid bin Haris menjawab, “aku tidak bisa menjawab”. 

Mendengar jawaban seperti itu maka mereka menuduh Walid bin Haris telah menerima ajakan Nabi Muhammad SAW. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: Kitab Mawaidzul Ushfuriyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X