GENMUSLIM.id - Baru saja negara kita Indonesia telah melakukan pemilihan umum (Pemilu). Pemilu yang diadakan lima tahun sekali akan mengubah negara kita menjadi lebih baik.
Namun dengan adanya pemilu, rakyat Indonesia sangat berharap adanya suatu perubahan oleh pemimpin yang baru terpilih.
Rakyat Indonesia yang beraneka ragam agama, maka sangat diharapkan untuk turut serta dalam perjalanan pemilu yang damai adil dan sejahtera.
Rakyat Indonesia yang mayoritas beragama islam, sangat mengharapkan pemimpin yang Amanah dan adil. Bagaimana pemilu dalam sudut pandang islam.
Dikutip oleh Genmuslim.id dari laman Youtube Abd. Gani Isa pada hari Sabtu, 17 Februari 2024. Pesta demokrasi yang dimana setiap warga negara berhak melakukan pemilihan pemimpin apa yang menurut pandangan sangat baik untuk dijadikan pemimpin.
Agama Islam, adalah agama rahmatan lil alamin. Agama yang sempurna, agama yang mengatur banyak hukum di dalamnya.
Agama islam, agama yang tidak mengatur antara manusia dengan Allah SWT saja. Namun agama islam pun mengatur hubungan sesama manusia (muamalah).
Termasuk mengatur dalam hal pemilihan dan system pemerintahan, dan dapat menegakan keadilan yang berbasis syariah.
Baca Juga: Kabar Palestina Terkini: Akhirnya Terungkap Motif Israel Terus Menyerang Rumah Sakit di Jalur Gaza
Dalam agama islam memilih pemimpin harus beragama islam, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 51
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنَّصٰرٰٓى اَوْلِيَاۤءَ ۘ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاِنَّهٗ مِنْهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
Rasulullah SAW mencontohkan agar umat islam tidak memilih pemimpin yang lemah. Dari abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda: