GENMUSLIM.id – Bagi sebagian orang yang belum menikah, memilih pasangan hidup merupakan hal yang sangat dipertimbangkan untuk keberlangsungan hidupnya kelak.
Setiap muslim diwajibkan untuk memilih pasangan hidup yang seiman dan bertakwa.
Karena memilih pasangan hidup bukanlah perkara yang main-main.
Di dalam agama Islam, memilih pasangan hidup sama halnya seperti memilih pemimpin, benarkah?
Dilansir Genmuslim pada sebuah postingan @jazilazzaini.com pada Rabu, 14 Februari 2024, bahwa kita jangan sampai salah memilih pasangan hidup.
Karena memilih pasangan hidup, sama seperti memilih pemimpin untuk negeri.
Memilih pemimpin itu seperti memilih pasangan hidup. Tidak boleh asal-asalan, karena dampaknya pada jangka panjang.
Baca Juga: Usia Muda, Cinta Abadi: Begini Pandangan Menikah Muda Menurut Ajaran Hukum dan Kehidupan Islami
Seperti halnya dengan memilih pemimpin (jodoh), apabila kita salah dalam memilih pasangan hidup, maka bersiaplah nanti untuk menerima konsekuensi yang akan didapatkan.
Begitu pentingnya kepemimpinan sampai salah satu ulama terkemuka Fudhail bin Iyad pernah berkata, “Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku”.
Lalu, ada yang bertanya kembali pada Fudhail bin Iyad, “Kenapa bisa begitu?”
Ia menjawab, “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun, jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan Negara akan menjadi baik,”ucapnya.
Maka, pada Hari Rabu, 14 Februari 2024 masyarakat Indonesia tidak boleh salah memilih untuk pemimpin negeri, karena jika salah, maka akan berdampak pada rakyat.