GENMUSLIM.id - Serangan militer Israel terhadap wilayah Jalur Gaza, Palestina masih terus berlanjut.
Dr. Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan bahwa serangan militer Israel telah merusak dua mobil ambulans di Kompleks Rumah Sakit Nasser di wilayah Selatan Jalur Gaza.
“Pasukan Israel menyerbu gedung bersalin dan melakukan penggeledahan di dalamnya,” ungkap Ashraf dikutip GENMUSLIM.id dari saluran Telegram Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Ashraf mengatakan bahwa pasukan Israel memaksa staf administrasi rumah sakit untuk menampung 95 tenaga kesehatan, 11 keluarga mereka, 191 pasien, dan 165 orang pendamping serta pengungsi di sebuah bangunan lama rumah sakit.
Baca Juga: Inilah Kisah Nabi Ilyas As yang Menentang Penyembahan Berhala Baal di Ba'labak, Simak Selengkapnya
Mereka pun terjebak dalam sebuah kondisi yang sulit dan menakutkan.
Mereka tidak memiliki akses ke keperluan medis serta kekurangan air dan makanan.
“Rumah Sakit Nasser menyaksikan situasi bencana dan mengkhawatirkan akibat kurangnya kemampuan medis dan hampir habisnya bahan bakar dalam 24 jam ke depan, yang secara langsung mengancam nyawa pasien,” tuturnya.
Pasukan Israel melakukan serangan terhadap Rumah Sakit Nasser dengan menggunakan tank, drone, dan pasukan bersenjata lengkap.
Mereka menembaki petugas medis dan meninggalkan orang-orang yang terjebak di dalamnya, juga menyebabkan kematian banyak warga di dalam fasilitas kesehatan tersebut.
“Ini merupakan kejahatan perang yang jelas dan menyeluruh, kejahatan terhadap hukum internasional, dan kejahatan terhadap semua perjanjian internasional,” tegas Ashraf.
Menurut klaim pihak Israel, motif penyerangan ke Rumah Sakit Nasser adalah karena Hamas menjadikan tempat tersebut sebagai markas mereka.
Namun klaim tersebut dibantah langsung oleh pihak Hamas.