GENMUSLIM.id - Palestina adalah sebuah entitas politik yang terletak di Timur Tengah dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Wilayah Palestina terdiri dari Tepi Barat dan Jalur Gaza, meskipun memiliki pemerintahan dan otoritas sendiri.
Status politik Palestina masih dalam kondisi kompleks dan belum sepenuhnya diakui oleh seluruh komunitas internasional.
Proklamasi Negara Palestina terjadi pada tanggal 15 November 1988 di Aljazair, dan PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) menyatakan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Kilas Balik Penaklukan Palestina Pada Masa Kepemimpinan Umar bin Khattab, Simak Kisahnya!
Namun, upaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara merdeka masih menghadapi sejumlah tantangan dan ketidaksetujuan dari beberapa pihak, terutama Israel.
Isu terbesar yang dihadapi oleh Negara Palestina adalah konflik panjang dengan Israel, yang berkaitan dengan batas wilayah, pemukiman Yahudi, dan status Yerusalem.
Meskipun beberapa negara dan lembaga internasional telah mengakui Negara Palestina sebagai entitas merdeka, statusnya sebagai negara yang sepenuhnya diakui masih menjadi perdebatan dan menjadi bagian dari kompleksitas masalah politik dan konflik di kawasan tersebut.
Palestina pernah merasakan masa kejayaannya pada dua masa yaitu ketika massa Umar bin Khattab dan masa Salahuddin Al ayyubi.
Baca Juga: Rasulullah Beri Isyarat Akan Datang Sosok Penakluk Palestina Selanjutnya, Siapakah Sosok Tersebut?
Pada 27 rajab 583 Hijriyah (1187 M) Salahudin Al ayyubi menaklukan Masjidil Aqsa dari penjajah kristen Eropa. Atau tepatnya saat memperingati Isra Miraj.
Salahuddin Al ayyubi, dikenal juga sebagai Saladin, adalah tokoh penting dalam sejarah Islam yang terkenal atas penaklukannya terhadap Palestina, khususnya dalam merebut kembali Yerusalem dari tangan tentara salib pada abad ke-12.
Pada tahun 1187 M, Salahuddin al Ayyubi melancarkan kampanye militer yang cemerlang melawan tentara salib yang telah menduduki Yerusalem selama hampir satu abad.
Pasukan Saladin mencapai keberhasilan besar dalam Pertempuran Hattin pada bulan Juli 1187, di mana tentara salib mengalami kekalahan yang telak.
