Pelaut dan Penjelajah dari China yang menyebarkan Agama Islam ke Nusantara, Inilah perjalanan Laksamana Cheng Ho

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 17:53 WIB
Laksamana Cheng Ho penyebar Agama Islam di Nusantara (GENMUSLIM.id / Dok: Pinterest)
Laksamana Cheng Ho penyebar Agama Islam di Nusantara (GENMUSLIM.id / Dok: Pinterest)

GENMUSLIM.id – Laksamana Cheng Ho nama yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, ia adalah seorang pelaut dan penjelajah muslim asal tiongkok China yang terkenal.

Dilansir GENMUSLIM.id dari Channel Nadia Omara Kamis, 15 Februari 2024 Cheng Ho lahir pada tahun 1371 di Provinsi Yunnan China dengan nama Ma He atau Ma San Bao.

Dalam kebudayaan China Ma adalah singakatan dari Muhammad, dan berdasarkan dari itu Ma He atau Cheng Ho merupakan seorang anak yang lahir dari keluarga muslim.

Ia adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara, ayahnya bernama Ma Haji dan ibunya bernama Wen. Kakek buyut Cheng Ho juga berasal dari bangsawan Persia yang bernama Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar.

Banyak sumber yang mengatakan pada masa itu kakek dan ayahnya Cheng Ho ini sudah pernah melaksanakan ibadah Haji.

Baca Juga: Silent Majority: Fenomena Pasca Pencoblosan yang Disinggung Ridwan Kamil, Apa Hubungannya dengan Pilpres 2024?

Ma Haji yang mana adalah ayah dari Cheng Ho sering menceritakan pengalamannya ketika ia menempuh perjalanannya untuk pergi ke Makkah.

Dalam perjalanannya itu ia sering dihadapkan dengan berbagai rintangan, dari mulai hambatan karena badai dan iklim yang ekstrim dan juga adat istiadat yang beragam dari berbagai suku.

Kemudian dari cerita itulah Ma He atau Cheng Ho tumbuh menjadi anak yang sangat rajin beribadah. Ia pun bercita-cita kelak bisa mengembara seperti ayah dan kakeknya.

Tetapi pada saat usia Ma He 12 tahun ia ditangkap dan dibawa ke Istana dinasti Ming, kemudian dihadiahi kepada Zhu di.

Selama Ma He menjadi pelayan Zhu di, ia memanfaatkan segala fasilitas yang ada di istana untuk belajar dan bertempur hingga kemampuannya terasah.

Kemudian pada saat Zhu di didapuk menjadi raja di beiping (saat ini beijing), Ma He pun menjadi orang kepercayaannya.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Pertama Kali Pemilihan Umum dalam Sejarah Peradaban Islam! Simak Selengkapnya

Hingga pada tahun 1399 M terjadilah perang saudara yang disebut perang Jingnan. Setelah perang itu Zhu di pun mengambil alih kekaisaran dan ia memimpin seluruh daratan China dengan bantuan Ma He.

Sebagai bentuk penghargaan untuk Ma He, pada tahun 1404 M kaisar Zhu di menganugerahi marga Cheng kepada Ma He dan mulai saat itulah nama Ma He berubah menjadi Zheng He / Cheng Ho.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Nadia omara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X