GENMUSLIM.id - Dalam sejarah Islam, selama Nabi Muhammad SAW memimpin kaum Muslimin di Madinah, ada peperangan yang terjadi sekaligus dijalani juga oleh beliau, salah satu dari sekian banyak peperangan yang dijalani oleh beliau ialah Perang Badar.
Perang Badar yang juga dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW merupakan perang pertama yang sangat menentukan masa depan Islam.
Perang Badar ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun pertama Hijriah (17 Maret 624 M), yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan diikuti secara gagah berani dari umat Islam.
Menurut Ira Lapidus di dalam bukunya yang berjudul Sejarah Sosial Umat Islam, Perang Badar ini merupakan peperangan yang terjadi anatara umat Islam dengan kafir Quraisy, yang berhasil dimenangkan oleh umat Islam, meskipun jumlahnya lebih kecil dari jumlah tentara kafir Quraisy.
Saat itu, jumlah umat Islam hanya 313 orang, sedangkan tentara musuh berjumlah 1000 orang.
Beberapa saat setelah kedua pasukan berhadapan, peperangan dibuka dengan tampilnya tiga orang Quraisy menuju medan laga, tempat yang memisahkan umat Islam dengan lawan.
Ini merupakan salah satu corak peperangan khas orang-orang Arab dulu, yakni ketika sebelum berperang masal, maka dilakukan duel satu lawan satu.
Ketika para sahabat Nabi Muhammad SAW melihat tiga orang maju, maka tiga sahabat lain, yakni Hamzah, Abu Ubaidillah, dan Ali bin Abi Thalib, dengan pedang yang bercabang yang diberi nama Zulfikar, menerima tantangan itu.
Pertarungan berlangsung sangat sengit di anatara ketiganya.
Setelah pertarungan yang berlangsung cukup lama itu, ketiga sahabat berhasil memenangkan pertarungan.
Hal ini membuat semangat umat Islam semakin membara, sebaliknya perasaan kafir Quraisy mulai digerogoti ketakutan.
Setelah itu, semua tentara kedua belah pihak membludak ke medan laga, pertarungan antara kubu umat Islam dengan tentara Quraisy berkecamuk, pertarunganpun berlangsung sangat sengit.
Dalam peperangan tersebut, menurut Ira Lapidus terdapat semacam keyakinan umat Islam, bahwa janji Allah SWT, seperti yang diinginkan oleh Sayyidina Abu Bakar kepada Nabi Muhammad SAW benar-benar terjadi.
Dengan pasukan kecil serta peralatan seadanya, umat Islam mampu mengalahkan kaum Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat yang dilengkapi dengan peralatan perang.
Hal ini sudah barang tentu di luar nalar pikiran, namun peristiwa tersebut benar-benar terjadi, sebab pasukan kecil dengan senjata apa adanya mampu mengalahkan pasukan besar dengan senjata lebih memadai.
Baca Juga: Perang Uhud Memilih Menang Atau Kalah, Kaum Muslimin Golongan Tua dan Muda Menguntungkan Musyrikin
Dalam Perang Badar, orang-orang kafir Quraisy berhasil dipukul mundur oleh umat Islam, meski jumlah mereka tiga kali lebih banyak.
Banyak pemimpin mereka yang tewas, salah satunya adalah Abu Jahal, seorang pemimpin kafir Quraisy, yang merupakan paman Nabi Muhammad SAW.
Abu Jahal jatuh dan meninggal karena kesombongannya yang tidak terkendalikan.
Seluruh korban dari golongan kaum kafir Quraisy yang gugur pada peperangan tersebut sekitar 70 orang yang tewas dan sekitar 70 orang yang menjadi tawanan.
Sedangkan dari pihak umat Islam ada 14 orang yang gugur sebagai syuhada.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
