Janji Netanyahu Memperluas Operasi Darat Hingga Ke Rafah, Hamas: Setiap Serangan yang Dilakukan Akan.. 

Photo Author
- Senin, 12 Februari 2024 | 18:58 WIB
Warga Palestina Korban Serangan Israel ((Genmuslim.id/Dok. Al Jazeera) )
Warga Palestina Korban Serangan Israel ((Genmuslim.id/Dok. Al Jazeera) )

 

GENMUSLIM.id- Palestina yang dikenal sebagai negara bulan sabit ini menjadi negara yang sedang berselisih dengan Israel. 

Palestina dipimpin oleh Mahmoud Abbas , Mahmoud Abbas atau dikenal dengan Konya. 

Palestina disebut negara yang dicintai oleh para Nabi, namun sejak dulu menjadi rebutan Israel, hal inilah yang menjadi dasar Hamas membela Palestina. 

Akibat serangan yang terjadi dan terus bertubi-tubi oleh Israel kepada Palestina membuat banyak korban yang berjatuhan. 

Baca Juga: Bangunan Bersejarah India Masjid Akhoondji yang Berusia 600 Tahun Dihancurkan DDA, Kenapa? Simak Alasannya!

Hampir sebagian tanah di Palestina di serang oleh Israel, bahkan sekarang Rafah yang menjadi tempat pengungsian warga sipil akan di genjat senjata oleh Israel. 

Hal tersebut membuat kelompok Palestina mengeluarkan peringatan ketika Biden mengatakan Israel tidak boleh melakukan invasi tanpa rencana yang kredibel untuk melindungi warga sipil.

Hamas telah memperingatkan Israel bahwa serangan darat di Rafah akan membahayakan perundingan mengenai gencatan senjata dan pertukaran tawanan dan tahanan.

Hal itu karena Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan serangan tidak boleh dilakukan tanpa rencana yang matang. 

Baca Juga: Cemburu Berpahala? Ustadz Hanan Attaki: Tidak Boleh Iri atau Cemburu Kecuali Pada Hal-hal Ini

Kelompok bantuan dan pemerintah asing, termasuk sekutu utama Israel, AS, telah menyuarakan keprihatinan mendalam atas janji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memperluas operasi militer darat hingga ke kota Gaza bagian selatan.

Rafah, di perbatasan dengan Mesir, adalah tempat perlindungan terakhir bagi warga Palestina yang melarikan diri dari pemboman tanpa henti Israel di tempat lain di Jalur Gaza dalam perang empat bulan lalu dalam perlawanan Hamas. 

"Setiap serangan yang dilakukan tentara pendudukan di kota Rafah akan menggagalkan perundingan pertukaran," Ucap seorang pemimpin Hamas kepada kantor berita AFP yang tidak mau disebutkan namanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X