GENMUSLIM.ID - Sebagai seorang muslim tentunya Palestina bukan hanya sekadar negara biasa, namun menjadi tempat yang penuh dengan sejarah kejayaan islam.
Palestina memiliki sebuah ikon yang menjadi sorotan khususnya umat muslim di seluruh dunia yaitu Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa.
Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa yang terletak di Palestina ini merupakan salah satu tempat bersejarah dan tempat suci bagi para umat muslim setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Baca Juga: Momen Berharga Anies Baswedan, Reuni Bersama Teman SMA 2 Yogyakarta di Masa Tenang Pemilu 2024
Baitul Maqdis bahkan dikatakan sebagai cerminan dari keadaan umat muslim disaat itu, maka ketika diketahui bahwa sekarang di Baitul Maqdis sedang tidak baik-baik saja maka hal tersebut juga menggambarkan bagaimana kondisi umat muslim saat ini.
Maka pada saat keadaan seperti ini, yang harus menjadi sorotan adalah persatuan umat muslim, karena ketika Baitul maqdis sedang tidak baik-baik saja maka itu berarti umat muslim di dunia juga sedang tidak baik-baik saja, maka diperlukan lagi sebuah persatuan untuk memperbaiki lagi kondisi Baitul Maqdis.
Bahkan terdapat sebuah riwayat yang disampaikan dalam sebuah hadits, ada seorang wanita yang meminta kepada Rasulullah terkait fatwa terhadap Baitul Maqdis, lalu Rasulullah menjawab “jika engkau shalat di Baitul Maqdis maka sama halnya dengan engkau beribadah sholat sebanyak 1000 kali di masjid lain, lalu wanita tersebut bertanya lagi bagaimana jika kita tidak bisa datang atau mengunjungi Baitul Maqdis, dan Rasulullah menjawab, maka kirimkan mereka minyak penerangan (donasi dan doa) maka akan dicatat seperti shalat di Baitul Maqdis.”
Namun sekarang kenyataannya hak ini bukan hanya menjadi sorotan bagi umat muslim di seluruh dunia saja tapi juga mengundang simpati bagi setiap orang yang mempunyai hati nurani, maka disebutlah peristiwa ini sebagai genosida.
Genosida yang dilakukan oleh Israel di Palestina terus berlangsung. Telah banyak sekali korban yang berjatuhan dari kedua pihak terutama tentunya di sisi Palestina.
Yang tengah ramai juga dibicarakan belakangan ini salah satu upaya untuk menghentikan genosida ini adalah dengan melakukan pemboikotan sejumlah produk makanan ataupun alat penunjang kebutuhan sehari-hari di Indonesia yang diduga produk tersebut bekerja sama berdonasi untuk pihak israel.
Israel merilis sebuah data bahwa pemboikotan yang dilakukan sangat berpengaruh pada industri makanan, entertaint, dan lainnya mencapai sekitar 70%.
Dalam hal ini ust Felix Siauw, seorang pendakwah yang memang terfokus dan ahli di bidang sejarah keislaman pun angkat bicara terkait hal ini, dan terus mengedukasi para kaum muslimin dengan kajian-kajiannya tentang Palestina atau Baitul Maqdis.