Umar berkata “Apakah kau tertarik dengan Hafshah? Jika kau mau aku akan menikahkan mu dengan Hafshah binti Umar,”
Ustman menjawab, “Aku akan memikirkannya dulu,”
Umar bin Khattab pun menunggu beberapa malam, hingga pada akhirnya Ustman bin Affan datang menemuinya.
Ustman mengatakan, “Sepertinya aku tidak berminat untuk menikah dalam waktu dekat ini,”
Mendengar kesimpulan yang dikatakan oleh Ustman bin Affan, pada akhirnya Umar bin Khattab memutuskan untuk menemui Abu Bakar.
Umar bin Khattab berkata, “Jika kau mau, aku akan menikahkan engkau dengan Hafshah binti Umar.”
Abu Bakar bergeming, tidak sedikitpun jawaban yang keluar dari mulut beliau. Hal itu membuat Umar bin Khattab yakin bahwa Abu Bakar mengambil sikap seperti Ustman.
Kemudian setelah beberapa hari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam datang melamar Hafshah binti Umar.
Lalu Umar bin Khattab pun menikahkan putrinya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam menikahi Hafshah binti Umar pada bulan Syaban.
Namun, seperti manusia pada umumnya, Ummul Mukminin Hafshah juga pernah berbuat salah.
Kehidupan rumah tangganya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam tidak berjalan mulus begitu saja. Melainkan juga ada banyak ujian di dalamnya.
Setelah melakukan kesalahan, Ummul Mukminin Hafshah segera menyadarinya dan bersungguh-sungguh untuk bertobat kepada Allah.
Beliau meningkatkan ibadahnya kepada Allah dengan rajin sholat malam, bersedekah, dan berpuasa di siang hari.