Kisah Inspiratif Asiyah Binti Muzahim, Muslimah di Zaman Nabi Musa ‘Alaihissalam yang Dibangunkan Rumah di Surga oleh Allah

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 20:07 WIB
Teguhnya iman seorang muslimah, Asiyah Binti Muzahim (GENMUSLIM.id/dok:pixabay.com)
Teguhnya iman seorang muslimah, Asiyah Binti Muzahim (GENMUSLIM.id/dok:pixabay.com)

GENMUSLIM.id  Asiyah Binti Muzahim adalah perempuan muslimah Bani Israil keturunan para Nabi. Dia juga adalah istri dari seorang raja yang zalim, yaitu Fir’aun.

Asiyah Binti Muzahim merupakan seorang muslimah yang keimanannya diuji oleh Allah melalui suaminya sendiri.

Kuat dan teguhnya iman dalam diri Asiyah Binti Muzahim membuatnya termasuk dalam golongan perempuan yang mulia, dan bisa menjadi kisah inspiratif bagi muslimah saat ini.

Dilansir dari Tafsir Maroh Labid Rabu, 7 Februari 2024, berikut adalah kisah inspiratif dari Asiyah Binti Muzahim hingga dihadiahkan rumah di surga oleh Allah.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Inilah Kisah Sahabat Nabi yang Pernah Memimpikan Neraka, Simak Kisahnya Di Sini!

Disampaikan dalam tafsir tersebut, bahwa benih-benih keimanan dalam hati Asiyah Binti Muzahim mulai terlihat saat ingin mengasuh seorang bayi kecil yang dihanyutkan di sungai.

Kisah inspiratif ini dimulai, Ketika pada masa itu, Asiyah binti Muzahim memohon kepada suaminya agar tidak membunuh bayi lucu tersebut.

Bahkan dia meminta agar bayi itu dijadikan sebagai anak angkat mereka. Firaun pun mengabulkannya.

Fir’aun yang zalim ingin membunuh setiap anak yang baru lahir pada masa itu, karena dia mendengarkan kabar bahwa salah satu dari setiap anak yang lahir akan mengalahkannya.

Tanpa Firaun ketahui bahwa bayi kecil yang mengalahkannya tak lain adalah bayi yang dia jadikan anak, ialah Nabi Musa ‘Alaihissalam.

Ketika dewasa dan menjadi utusan Allah, Nabi Musa mampu mengalahkan para tukang sihir Firaun.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Inilah Kisah Sahabat Setia Nabi Muhammad SAW yang Sempat Ingin Membunuh Rasulullah

Kejadian nyata ini membuat keyakinan Asiyah binti Muzahim semakin kuat dan teguh. Dia menolak mengakui bahwa Fir'aun adalah Tuhan.

Asiyah binti Muzahim semakin yakin bahwa ada Dzat yang menciptakan dan mengatur segala urusan manusia. Dzat itu bukan Fir'aun.

Keimanan Asiyah binti Muzahim akhirnya diketahui oleh Fir’aun. Lelaki kafir ini pun akhirnya menghukum perempuan shalihah ini dengan siksaan yang berat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Kisah Wanita Teladan, Tafsir Maroh Labid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X