GENMUSLIM.id - Kali ini Genmuslim akan menghadirkan kisah inspiratif dari seorang wanita luar biasa pada masa keemasan Islam.
Kisah inspiratif Ummu Rabiah, seorang wanita yang hidup pada zaman tabiin, dapat menjadi teladan bagi para ibu terutama dalam hal pendidikan anak.
Diceritakan dalam kisah inspiratif ini, suami Ummu Rabiah yang bernama Farrukh merupakan seorang prajurit gagah berani.
Baca Juga: Perang Israel dan Palestina di Timur Tengah Makin Meluas, Google Gelontorkan 126 M untuk Keduanya
Suatu malam, Farrukh berpamitan untuk pergi berperang.
“Aku akan pergi berperang, aku punya dua tujuan, membantu pasukan muslimin memenangkan peperangan atau menemui kesyahidan,” ujar Farrukh.
“Tapi Abu Abdurrahman, kepada siapa engkau menitipkan aku beserta bayi dalam kandunganku? Sementara kamu tidak mempunyai sanak keluarga di kota ini,” jawab Ummu Rabiah.
“Aku titipkan engkau kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan ini aku tinggalkan 30.000 dinar untukmu, pakailah sebaik-baiknya untuk keperluan anak kita kelak hingga aku kembali,” tegas Farrukh.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Tiga Tokoh Cendekiawan Muslim dengan Karya Cemerlang di Bidang Ilmu Kedokteran
Mari kita bayangkan sejenak jika Ummu Rabiah adalah emak-emak zaman now, apa yang akan diperbuat dengan uang 30.000 dinar?
Pasti tidak jauh-jauh dari membeli kebun kurma, kebun anggur, atau membuka peternakan Unta atau apapun yang bisa menjadi semacam passive income.
Sehingga tak perlu berlelah-lelah membanting tulang dan dapat sepenuhnya fokus membesarkan anak seorang diri.
Nyatanya Ummu Rabiah tak seperti itu, dia menginvestasikan seluruh uang tersebut pada sesuatu yang bahkan warga Madinah pada zaman itu (51 H) menggelengkan kepalanya.
