Meneladani Kisah Rumaisha, Ibu dari Salah Satu Sahabat Rasulullah yang banyak Meriwayatkan Hadits

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 06:40 WIB
Ilustrasi Muslimah meneladani Rumaisha ( (Foto: Genmuslim.id/dok: website pexel.com))
Ilustrasi Muslimah meneladani Rumaisha ( (Foto: Genmuslim.id/dok: website pexel.com))

GENMUSLIM.id - Memiliki nama lengkap Rumaisha Ummu Sulaim binti Milhan bin Khalid bin Zaid bin Malik adalah keturunan bangsawan dari kabilah Anshar suku Khazraj.

Rumaisha adalah salah satu dari wanita shalihah yang memiliki kedudukan istimewa di mata Rasulullah SAW.

Rumaisha adalah ibu dari tujuh sahabat nabi yang paling banyak meriwayatkan Hadits, yaitu Anas bin Malik.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Kekuatan Iman Abu Bakar Terhadap Kabar Isra Miraj yang Dilakukan oleh Rasulullah SAW

Sifat mulia Rumaisha yang cerdas, penuh kehati-hatian dalam bersikap, dewasa dan berakhlak mulia juga menurun kepada anaknya Anas bin Malik.

Malik bin Nadhar adalah suami pertamanya, Rumaisha pertama kali menyatakan keislamannya dan menawarkan kepada suaminya yang saat itu masih musyrik, namun suaminya marah dan meninggalkan Rumaisha.

Lalu saat Rumaisha sudah tidak lagi menjadi suami Malik bin Nadhar, Abu Thalah datang untuk meminangnya.

Abu Thalhah menawarkan mahar yang mewah dan harta yang banyak, namun saat itu Abu Thalhah masih dalam keadaan Musyrik.

Baca Juga: Hanya Bertahan Tiga Tahun, Berikut Perjalanan Rumah Tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan: Dari Taaruf Singkat Hingga Berujung Gugatan Cerai!

Rumaisha dengan tegas menolak pinangan dari Abu Thalhah, ia tidak tergoda dengan kenikmatan dunia yang ditawarkan oleh Abu Thalhah.

Rumaisha mengatakan bahwa jika memang Abu Thalhah serius untuk meminangnya maka ia meminta untuk mendatangi Rasulullah SAW agar memeluk agama Islam.

“Demi Allah, orang seperti engkau tidak pantas ditolak, hanya saja engkau adalah kafir, sedangkan aku seorang Muslimah. Sehingga tidak halal bagiku untuk menikah denganmu. Jika kamu masuk Islam, maka itulah mahar bagiku dan aku tidak meminta yang selain itu.” Ucap Rumaisha kepada Abu Thalhah.

Akhrinya Abu Thalhah bergegas menjumpai Rasulullah SAW yang saat itu sedang duduk bersama para sahabatnya.

Baca Juga: Kisah Proses Pemilihan Pemimpin Setelah Rasul Wafat, Kisah Perjalanan Musyawarah Penunjukan Abu Bakar sebagai Pemimpin Umat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: salam.ui.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X