Kisah Inspiratif Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Tak Takut Mati Hanya Untuk Melindungi Rasulullah SAW

Photo Author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi Sayyidina Ali bin Abi Thalib ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Islampos))
Ilustrasi Sayyidina Ali bin Abi Thalib ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Islampos))

GENMUSLIM.id - Sayyidina Ali bin Abi Thalib, sepupu Rasulullah dan suami dari putri Nabi, Fatimah Az Zahra, merupakan salah satu tokoh yang memainkan peran penting dalam sejarah Islam.

Salah satu momen yang memperlihatkan keberanian dan kesetiaan Ali bin Abi Thalib terjadi sebelum hijrah Rasulullah ke Madinah, ketika Allah menunjuknya untuk menggantikan Nabi dalam suatu kejadian khusus.

Pada malam hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, orang-orang kafir Quraisy merencanakan untuk menyerang Nabi di tempat tidurnya, Ali bin Abi Thalib tidak ikut bersamanya.

Mereka mengirimkan beberapa penjahat terkenal untuk mengejar dan membunuh Rasulullah. Allah, dalam kebijaksanaan-Nya, memberikan perintah khusus kepada Rasulullah untuk meninggalkan Makkah dan memberikan tugas istimewa kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Rasulullah mempercayakan Sayyidina Ali bin Abi Thalib untuk tidur di tempat tidurnya, yang harus memberikan seluruh amanah yang ada di rumah kepada pemiliknya yang sah.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Wahai Muslimah, Bukan Kecantikan atau Kekayaan, Ini Syarat yang Digunakan Ketika Amirul Mukminin Umar bin Khattab Memilih Menantunya

Sayyidina Ali bin Abi Thalib bersedia menerima tugas berat ini, meskipun mengetahui bahwa nyawanya akan menjadi taruhan dalam pertukaran ini.

Keputusannya untuk menanggung risiko ini mencerminkan keberanian dan kesetiaan yang luar biasa kepada Rasulullah dan ajaran Islam.

Ketika malam tiba, dan para penjahat bersiap untuk menyerang tempat tidur Rasulullah, mereka terkejut menemui Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang tengah berbaris di sana.

Ali bin Abi Thalib dengan tenang memberikan tugas amanah yang diterimanya.

Keberanian dan keberhasilan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dalam melaksanakan tugas tersebut mengejutkan para penjahat, dan mereka tidak mampu melakukan apa pun.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ibnu al Shatir, Ilmuwan Muslim Penemu Jam Astrolab yang Membayangi Copernicus

Ketika Rasulullah selamat tiba di Gua Thawr bersama Abu Bakar, Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan senang hati memberikan kabar gembira kepada Rasulullah tentang keberhasilan pelaksanaan tugasnya.

Rasulullah, dengan penuh syukur, memberikan gelar "Akhi" atau "Saudaraku" kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib sebagai tanda penghargaan atas pengorbanan dan keberanian luar biasanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Sirah Nabawiyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X