GENMUSLIM.id – Sobat Muslimah, kisah inspiratif kali ini berangkat dari cerita amirul mukminin sayyidina Umar bin Khattab memilih menantu perempuan untuk putranya yang bernama ‘Ashim.
Kisah inspiratif ini akan mengingatkan kembali bahwa yang perlu disiapkan untuk menjemput jodoh menjelang pernikahan bukan hanya perihal kecantikan dan kekayaan.
Dalam kisah inspiratif ini, sayyidina Umar bin Khattab mengingatkan pentingnya agama dari seorang perempuan untuk dijadikan sebagai pasangan hidup.
Hal ini menjadi pengingat bagi muslimah pada umumnya untuk senantiasa meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
Bahkan dikatakan bahwa siapa saya yang mengejar cintanya Allah SWT, maka Allah SWT pun akan membuat seluruh penduduk langit dan bumi mencintainya.
Yuk simak bagaimana cerita selengkapnya.
Al-Faruq Umar bin Khathab tidak melihat apa-apa ketika ia memilih putri penjual susu sebagai istri putranya bernama 'Ashim.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Ini Dia Keutamaan Puasa yang Didapat Oleh Seseorang yang Gemar Berpuasa!
Bukan karena kemuliaan dan keturunan, bukan pula karena harta dan kehormatan.
Yang ia lihat hanyalah kebaikan gadis itu, keimanannya kepada Allah, sikapnya yang selalu merasa diperhatikan Allah, baik dalam rahasia maupun nyata dan keyakinanya bahwa tidak ada yang dapat bersembunyi dari Allah.
Seorang gadis yang sederhana, bukan dari keluarga terhormat dan kaya, akan tetapi ibadahnya sampai pada tingkatan ihsan, ia menyembah Allah sekan-akan ia melihat-Nya, jika ia tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Allah yang melihatnya.
Pada suatu malam, Umar bin Khathab memeriksa keadaan rakyatnya, ia mendengar seorang perempuan berkata kepada putrinya, "Ambillah susu itu, campurlah dengan air."
Putrinya menjawab, "Wahai ibu, apakah engkau tidak tahu keputusan Amirul Mukminin?" Ibunya berkata, "Apakah keputusannya wahai putriku?"
Baca Juga: Hadiri Acara Flashback to the 80s and 90s, Prabowo Subianto: There Can be Prosperity Without Peace
