GENMUSLIM.id- Dalam agama Islam, wanita yang sedang mengalami haid memiliki pembatasan untuk melaksanakan shalat dan puasa.
Namun, meskipun demikian, terdapat beberapa amalan yang tetap dapat dilakukan selama masa haid.
Haid sendiri diartikan sebagai keluarnya darah dari rahim wanita secara sehat, tanpa sebab yang jelas, dan dalam rentang waktu tertentu.
Menurut penjelasan dalam Kitab Haid, Nifas, dan Istihadhah karya Sayyid Abdurrahman bin Abdul Qadir Assegaf, haid merupakan suatu peristiwa biologis yang diberikan oleh Allah SWT kepada wanita sebagai tanda kesehatan dan fungsi organ reproduksinya.
Larangan terhadap shalat dan puasa bagi wanita haid dapat ditemukan dalam surat Al Baqarah ayat 222.
Dalam hadits, Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk kepada putrinya, Fatimah, terkait larangan tersebut.
"Haid datang, tinggalkanlah shalat. Setelah masa haid selesai, bersihkanlah darah dan lakukanlah shalat." (HR Bukhari & Muslim)
Meskipun wanita haid tidak dapat melaksanakan salat dan puasa, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Agar Hati Tak Mudah Kecewa, Lakukan 6 Cara Jitu Ini, Dijelaskan oleh Ustadzah Halimah Alaydrus
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh wanita Muslim selama masa haid, bahkan diantaranya dapat dilakukan saat rebahan:
- Bersedekah
Abdul Syukur al-Azizi dalam Buku Lengkap Fiqih Wanita menjelaskan bahwa sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Muslimah haid dapat melaksanakan amalan sedekah sebagai bentuk kebaikan.