Kisah Rufaida Al-Aslamia, Muslimah Tangguh, Perawat, dan Pendiri Rumah Sakit Lapangan Pertama dalam Sejarah

Photo Author
- Senin, 29 Januari 2024 | 18:15 WIB
Ilustrasi Rufaida Al-Aslamia, Perawat Muslimah dan Pendiri Rumah Sakit Lapangan Pertama (GENMUSLIM.id/dok: Instagram @mamahdedeh_officialaccount)
Ilustrasi Rufaida Al-Aslamia, Perawat Muslimah dan Pendiri Rumah Sakit Lapangan Pertama (GENMUSLIM.id/dok: Instagram @mamahdedeh_officialaccount)

GENMUSLIM.id Jauh sebelum dunia kedokteran mengenal alat-alat canggih seperti saat ini, sekitar seribu abad lebih yang lalu, telah hadir dalam sejarah Islam seorang perawat perempuan bernama Rufaida Al-Aslamia.

Dikutip dari New Arab, meskipun dalam literatur barat Florence Nightingale dianggap sebagai pelopor keperawatan modern, perlu dicatat bahwa Rufaida Al-Aslamia telah memegang gelar ini terlebih dahulu, 1.200 tahun sebelum Nightingale.

Tidak hanya itu, Rufaida Al-Aslamia juga seorang pendiri pusat Kesehatan pertama dalam Islam dan ikut terjun dalam berbagai peperangan untuk merawat pejuang Islam yang terluka.

Baca Juga: Muslimah Sehat: Apa Saja Olahraga yang Pantas dan Cocok Untuk Seorang Muslimah? Simak Penjelasannya Disini

Keren sekali bukan? Apakah Sobat Genmuslim sudah mengetahui kisah salah satu muslimah tangguh ini? Kalau belum tenang saja, Genmuslim telah merangkum ceritanya.

Dikutip GENMUSLIM.id dari Historia Madania, dalam Jurnal Rufaidah Al-Aslamiyah Senin, 29 Januari 2024, Perawat Pertama di Dunia Islam (Abad 6-7 M), pada Senin, 29 Januari 2024, berikut kisah Rufaida Al-Aslamia:

Rufaida lahir lahir di Yastrib, 25 tahun sebelum kedatangan Rasulullah, sekitar tahun 597 M. bisa dipastikan,ia hidup di masa sebelum dan sesudah datangnya Islam ke Madinah.

Rufaida Al-Aslamia termasuk dalam marga Aslam yang merupakan salah satu marga dari Suku Khazraj di Madinah.

Ayah Rufaida, Sa’ad Al-Aslami adalah seorang tabib terpandang, bahkan di masa itu Sa’ad menjadi pimpinan para tabib di Kota Madinah.

Kemampuan pengobatannya terkenal sampai seluruh jazirah Arab.

Tak heran, Rufaida Al-Aslamia telah akrab dengan praktik keperawatan sejak kecil.

Ketika menginjak usia remaja, sang ayah meminta Rufaida untuk menjadi asistennya.

Begitu dewasa, ayahnya memberikan kepercayaan kepada Rufaida untuk mengembangkan kemampuannya dengan sedikit pengawasan dari ayahnya.

Baca Juga: Saat Sholat Jamaah, Apakah Muslimah Boleh Mengoreksi Imam? Berikut Jawaban dan Penjelasannya Dalam Hukum Islam

Rufaida mewarisi ilmu kesehatan local Masyarakat Arab dan praktik Kesehatan peradaban kuno dari ayahnya yang masih banyak dipengaruhi praktik kesehatan dari Persia dan Byzantium.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: New Arab, Historia Madania

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X