Islam masuk ke Madinah sekitar tahun 622 M, Rufaida Al-Aslamia berbaiat kepada Nabi Muhammad yang baru hijrah ke Madinah. Ia termasuk dalam golongan pertama yang masuk Islam.
Rufaida kemudian mengubah metode pengobatan yang diajarkan ayahnya dan menyesuaikannya dengan syariat Islam.
Rufaida Al-Aslamia berdakwah kepada pasien-pasiennya, ia meminta setiap pasiennya untuk meminta perlindungan dari penyakit hanya kepada Allah semata.
Tak hanya berperan aktif merawat pasien, dengan izin Rasulullah SAW, Rufaida juga mengajarkan ilmu keperawatan kepada muslimah lainnya.
Alhasil, banyak muslimah yang menjadi perawat di masa periode awal Islam, mereka dikenal dengan sebutan “Al-Asiyah” dari kata kerja “aasa” yang bermakna menyembuhkan luka.
Di masa peperangan Islam sekitar tahun 623-630 M, Rufaida Al-Aslamia dan Al-Asiyah meminta izin kepada Rasulullah untuk ikut ambil bagian.
Rasulullah pun memberikan izin kepada mereka untuk membantu di garis belakang, merawat prajurit Islam yang terluka, serta membawakan makanan dan minuman untuk semua prajurit.
Untuk menunjang perawatan prajurit, Rufaida Al-Aslamia mendirikan tenda rumah sakit lapangan pertama yang dapat berpindah-pindah.
Baca Juga: Ini Doa Setelah Adzan dan Iqamah, Muslim Muslimah harus Tau dan Hafalkan: Latin dan Terjemahan
Ini adalah rumah sakit lapangan pertama dalam sejarah. Tenda itu diisi oleh paramedis muslimah yang terlatih.
Rumah sakit lapangan pertama ini dikenal dengan nama Khaimah Rufaidah (Tenda Rufaidah) yang kemudian menjadi latar belakang penyebutan Mummaridah Al-Islam Al-Ula (Perawat Perempuan pertama dalam sejarah Islam) untuk Rufaida.
Rufaida bukan hanya sekali terjun ke medan perang, namun berkali-kali mulai dari Perang Badar, Uhud, Khandaq, hingga Khaibar.
Atas jasanya itu, Rasulullah memberikan apresiasi berupa sebuah kalung indah dan bagian rampasan perang yang setara dengan para prajurit.
Kontribusi Rufaida terus berlanjut setelah perang, ia membantu Masyarakat miskin dan anak yatim piatu yang membutuhkan.
Rufaida Al-Aslamia adalah satu dari banyak figur muslimah yang inspiratif dan layak dijadikan panutan.
