Menggunakan prinsip yang ia kembangkan, Al Khazini berusaha menentukan tingkat kemurnian berbagai material dengan menimbang bobotnya di udara dan di dalam air.
Dalam studinya, Al Khazini merujuk kepada ahli konstruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan konstruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkita/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 tahun dari Newton) dan para pendahulunya, khususnya Al Biruni dan al Isfizari.
Baca Juga: Sejarah Falsafah Islam, Biografi Sekilas Mengenai Filsuf Muslim Ibnu Thufail Beserta Karya Besarnya
Meski begitu, dalam mengembangkan peralatannya Al Khazini memperbaiki alat yang dirancang kedua pendahulu itu untuk membuatnya lebih akurat.
Adapun gagasan yang menarik dari Al Khazini ialah tentang teori gravitasi bumi yang diperoleh dengan eksperimen lapangan atau observasi, yang sampai detik ini masih dipelajari.
Al Khazini mengatakan, “Untuk setiap benda yang diketahui beratnya dan diletakkan pada jarak tertentu dari pusat semesta, gravitasinya bergantung kepada jaraknya dari pusat semesta, karena alesan ini, gravitasi benda-benda berhubungan dengan jarak mereka dari pusat semesta.”
Menurut analisis Agustina, teori dari Al Khazini tentang gravitasi ini dapat kita bandingkan dengan teori Isaac Newton juga tentang gravitasi.
Bahwa pemikiran Isaac Newton tidak lain hanyalah melengkapi saja dari penelitian dari penemu gravitasi jauh sebelum masanya, yakni Al Khazini.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.